HUKAMANEWS - Dalam upaya mencari formulasi efektif untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, melakukan simulasi di Sekolah Dasar Negeri Ciwangi, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Dalam simulasi ini, Dedi Mulyadi mengusulkan agar subsidi makan siang diberikan langsung kepada orang tua siswa, memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan dan variasi menu yang lebih baik.
Dalam simulasi yang dilakukan, terdapat dua pola makan siang gratis yang disimulasikan, yaitu yang dibuatkan oleh Forum Orang Tua Siswa (Fortusis) dan memberikan uang langsung kepada orang tua siswa.
Baca Juga: Kemiskinan Bertambah Sebagai Efek Kenaikan Harga Beras, Negara Harus Hadir Lho
Kedua pola ini memiliki nilai subsidi yang sama, yakni Rp15 ribu.
Menurut Dedi Mulyadi, hasil simulasi menunjukkan bahwa makan siang yang dibuatkan oleh Fortusis memiliki kelemahan, terutama dalam hal efisiensi dan variasi menu.
Ia mencatat bahwa pola makan yang dibuatkan oleh Fortusis terlalu seragam dan menghasilkan banyak limbah seperti tempat makan dan sendok plastik.
Di sisi lain, makan siang yang dibuatkan langsung oleh orang tua siswa menunjukkan keberagaman menu.
Baca Juga: Progres Rekapitulasi Suara Luar Negeri Pemilu 2024, KPU RI Dekati Finish Line
Potongan daging lebih besar, sayur dan buah lebih banyak, serta bekal sesuai dengan selera anak.
Dedi Mulyadi mengungkapkan kekhawatirannya terhadap pengelolaan program makan siang oleh satu pihak, yang dapat memotong porsi dan variasi gizi untuk alasan administratif.
Dedi Mulyadi juga memberikan saran agar subsidi makan siang gratis ini diberikan langsung kepada orang tua siswa, memberikan mereka kontrol atas pengelolaan uang tersebut untuk kebutuhan makan siang anak di sekolah.
Baca Juga: Klarifikasi Puan Maharani terkait Video Kontroversial, Tidak Ada Persetujuan Hak Angket!
Ia menekankan bahwa hal ini pernah berhasil saat ia menjadi Bupati Purwakarta, di mana program serupa memberikan telur dan susu gratis kepada seluruh siswa.
Dedi Mulyadi menyoroti keberhasilan program tersebut di masa lalu dan menyatakan bahwa jika program makan siang gratis telah berjalan, uang jajan anak bisa dialokasikan untuk ditabungkan.