HUKAMANEWS – Dalam suasana yang penuh dengan antusiasme dan harapan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia semakin dekat menyelesaikan tahapan krusial dalam Pemilu Serentak 2024, yaitu "Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Tingkat Nasional serta Penetapan Hasil Pemilu Serentak".
Menjelang Senin (4/3) siang, sorotan tertuju pada proses rekapitulasi suara dari WNI yang berada di luar negeri, yang merupakan bagian penting dari demokrasi kita yang beragam.
Dalam suasana yang dipenuhi harapan, Idham, salah satu petinggi KPU RI, menyampaikan kabar terkini dari Gedung KPU RI di Jakarta.
Baca Juga: KPU Karawang Bereaksi Tegas, Nonaktifkan 5 Anggota PPK Terlibat Manipulasi Suara Pemilu 2024
"Alhamdulillah semuanya sudah ditetapkan oleh kami.Tinggal beberapa lagi, dan mudah-mudahan kalau tidak malam ini, esok siang insya-Allah mungkin selesai," ungkapnya dengan nada optimis.
Hal ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras dari semua pihak yang terlibat dalam proses demokrasi ini.
Proses rekapitulasi suara dari WNI di luar negeri telah menunjukkan kemajuan signifikan, dengan lebih dari 90 persen Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) telah menyelesaikan pembacaan dokumen formulir Model D.Hasil PPLN.
Ini merupakan pencapaian yang menggembirakan, mengingat dinamika yang ada dalam pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara Pemilu 2024 di berbagai penjuru dunia.
"Pada umumnya dapat terselesaikan dengan baik, dan saat ini sudah lebih dari 90 persen yang sudah membacakan formulir Model D.Hasil," lanjut Idham, menegaskan bahwa meskipun ada tantangan, prosesnya berjalan lancar dan efisien.
Pemilu 2024 tidak hanya menjadi ajang pemilihan presiden dan wakil presiden, tetapi juga pemilihan anggota DPR RI, DPD RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Baca Juga: Peringatan BMKG: Senin 4 Maret 2024 DKI Jakarta akan Diguyur Hujan Sertai Petir dan Angin Kencang
Dengan daftar pemilih tetap (DPT) nasional yang mencapai angka fantastis, 204.807.222 pemilih, Pemilu 2024 adalah perwujudan dari semangat demokrasi yang kuat di Indonesia.
Diikuti oleh 18 partai politik nasional dan enam partai politik lokal, serta tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, Pemilu 2024 menjanjikan persaingan yang sengit dan penuh warna.
Setiap suara sangat berharga dalam menentukan arah masa depan Indonesia, termasuk suara dari WNI yang tinggal di luar negeri.