Ini merupakan bukti nyata dari keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan pesta demokrasi, di tengah tantangan mobilisasi 208 juta pemilih yang sudah terdaftar, dengan 8.000.000 petugas tempat pemungutan suara (TPS) hingga tingkat ad hoc, dan 800.000 pengawas.
"Keberhasilan penyelenggaraan pemilu itu bukan pekerjaan satu orang, melainkan kerja bersama," tegasnya.
Dari pernyataan Mendagri Tito Karnavian, jelas bahwa Satpol PP tidak hanya menjadi simbol penegak peraturan daerah, tapi juga sebagai pilar penting dalam menjaga keutuhan dan kelancaran proses-proses demokratis di Indonesia.
Sebagai masyarakat, kita patut memberikan apresiasi dan dukungan terhadap mereka yang bertugas di lapangan, mengingat tugas mereka yang tidak ringan dalam menjaga stabilitas dan keamanan daerah.
Dengan kiprah dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh Satpol PP, mari kita bersama-sama menjaga harmoni sosial dan mendukung setiap upaya penegakan hukum di daerah.
Karena pada akhirnya, keamanan dan ketertiban adalah fondasi penting bagi kemajuan dan kesejahteraan kita semua.***