Di tengah kesulitan, cerita tentang kebersamaan dan kekuatan komunitas muncul. Warga, seperti Asep Kurnia, meski berat hati meninggalkan rumahnya, memilih untuk melihat ke depan.
"Yang penting keamanan keluarga. Kami siap untuk memulai di tempat yang baru asalkan jauh dari ancaman," kata Asep, menegaskan pentingnya keselamatan dibandingkan material.
Kisah warga Kampung Cigombong adalah pengingat bahwa bencana alam dapat mengubah hidup dalam sekejap.
Namun, dengan respons cepat dan dukungan komunitas, ada harapan untuk bangkit dan memulai kembali.
Relokasi bukan akhir, melainkan awal baru bagi warga Kampung Cigombong untuk membangun kembali kehidupan mereka dengan lebih aman dan nyaman.***