nasional

Bantuan Beras Kembali Ngebut! 22 Juta Keluarga Dapat Bagian, Stok Aman Harga Tetap Jadi Fokus

Jumat, 16 Februari 2024 | 19:48 WIB
Bantuan pangan beras kembali disalurkan pasca Pemilu, stok cukup, harga tetap fokus.

HUKAMANEWS - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengumumkan bahwa bantuan pangan beras akan kembali disalurkan.

Bantuan pangan beras ini kembali disalurkan setelah sempat dihentikan sementara selama masa Pemilu 2024 pada tanggal 8-14 Februari 2024.

Keputusan ini diambil untuk menghormati berbagai tahapan Pemilu 2024 dan mendukung kelancaran pesta demokrasi.

Baca Juga: Pemilu 2024 Ngegas! Pasar Keuangan Kita Naik, Rupiah Kenceng, IHSG Makin Wow! Investor Heboh Fokus Ekonomi Indo!

"Pasca hari pemungutan suara Pemilu kemarin, mulai hari ini bantuan pangan beras kita lanjutkan kembali," kata Arief dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 15 Februari yang dikutip HukamaNews.com dari Antara News.

Bantuan pangan ini, berupa 10 kilogram beras, akan diberikan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) se-Indonesia.

Program ini merupakan bagian dari intervensi pemerintah untuk menjaga stabilisasi pangan, khususnya komoditas beras.

Baca Juga: Wow Suara Caleg DPD Komeng Tembus 700.966 Suara untuk Daerah Pemilihan Provinsi Jawa Barat

Menurut Arief, bantuan ini sangat diperlukan oleh masyarakat dan mampu menarik permintaan terhadap beras di pasar.

Selain itu, program Gerakan Pangan Murah (GPM) juga telah dilaksanakan di berbagai daerah untuk mendukung upaya stabilisasi harga pangan.

Realisasi bantuan pangan beras hingga tanggal 7 Februari mencapai 185 ribu ton.

Baca Juga: Din Syamsuddin: Sebelum Ada Keputusan KPU Siapa Pemenang Capres 2024, Semua Pihak Tahan Diri Dulu Klaim Kemenangan

Sebelum dihentikan sementara, target penyaluran pada dua bulan pertama di 2024 adalah 440 ribu ton.

Arief menjelaskan bahwa produksi dan konsumsi beras tidak seimbang pada Januari hingga awal Februari, yang mengakibatkan harga beras di pasaran terbilang tinggi.

Namun, dia memastikan bahwa stok beras masih dalam kondisi yang aman.

Halaman:

Tags

Terkini