HUKAMANEWS - Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Pemilu 2024 menjadi sorotan utama, khususnya setelah sejumlah lembaga survei merilis hasil hitung cepat.
Calon presiden Anies Baswedan memberikan pesan penting kepada masyarakat untuk bersabar dan memberi waktu kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam melaksanakan proses penghitungan dan rekapitulasi hasil suara Pemilu 2024.
Dalam keterangannya di Markas Pemenangan Timnas AMIN, Anies Baswedan menekankan pentingnya memberikan ruang bagi KPU untuk bekerja tanpa tekanan waktu yang terlalu ketat di Pemilu 2024.
"Kasih waktu bagi KPU untuk kerja. Jangan kita tergiring harus cepat sekarang," kata Anies Baswedan dengan santai, dikutip HukamaNews.com dari ANTARA.
Anies juga mengungkapkan komitmennya untuk menghormati seluruh proses Pilpres 2024, termasuk penghitungan suara yang sedang berlangsung.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan bahwa dia akan tetap berpikiran positif, sambil memantau perkembangan hasil penghitungan surat suara.
Baca Juga: Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Wartawan yang Meliputnya Semasa Kampanye
"Sehingga dia pun masih akan memantau perkembangan hasil penghitungan surat suara Pilpres. Dia pun tak ingin menyimpulkan terlalu awal, terkait hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menempatkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam posisi unggul."
Dalam menanggapi hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, Anies menegaskan bahwa dia tidak ingin membuat simpulan terlalu dini.
"Ya biar nanti, nanti kita lihat saja," ucap Anies dengan penuh keyakinan.
Baca Juga: Seger! Usai Nyoblos, Prabowo Santai Berenang di Sela Menunggu Quick Count
Hasil hitung cepat dari beberapa lembaga survei menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara yang signifikan.
Charta Politika Indonesia mencatat bahwa pasangan ini unggul 57,11 persen, sedangkan Indikator Politik Indonesia dan Populi Center menunjukkan angka 57,97 persen dan 60,67 persen secara berturut-turut.
Meskipun hasil hitung cepat memberikan gambaran awal, Anies Baswedan mengajak semua pihak untuk menunggu hasil resmi dari KPU.