Prabowo Gibran Dominasi Suara di TPS Tokyo! Sukses Raih 1.241 Suara di Pemilu 2024

HUKAMANEWS - Dalam perkembangan terkini Pemilihan Umum 2024, pasangan Prabowo-Gibran berhasil meraih kemenangan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Tokyo.

Hasil penghitungan sementara menunjukkan pasangan nomor urut 02 ini mendapatkan dukungan sebanyak 1.241 suara dari total 2.571 suara yang dianggap sah.

Penghitungan suara di TPS Tokyo dilaksanakan dengan ketat oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Tokyo.

Baca Juga: Program Capres-Cawapres yang Keren Banget Menarik Perhatian, Exit Poll SMRC Ungkap Rahasia Pilihan Masyarakat di Pilpres 2024!

Anggota PPLN Tokyo, Makmur Lubis, menjelaskan bahwa hasil penghitungan tersebut hanya mencakup suara yang berasal dari TPS, sedangkan penghitungan untuk surat suara via pos masih dalam proses.

Proses penghitungan dimulai pada pukul 09.00 waktu Jepang atau 07.00 WIB dengan pengawasan dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Tokyo dan para saksi dari berbagai partai politik.

Suasana penghitungan terlihat tenang tanpa adanya perdebatan.

Dari tiga TPS yang dihitung, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor urut 01) mendapatkan 812 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor urut 03) meraih 505 suara.

Baca Juga: Wow! Anies-Muhaimin Raih Kemenangan di TPS 45 Bandung, Ridwan Kamil Nyoblos Prabowo-Gibran!

Terdapat juga sebanyak 11 surat suara yang dinyatakan tidak sah.

Menurut data PPLN Tokyo, surat suara capres-cawapres yang terpakai berjumlah 2.571 lembar, dengan 17 lembar rusak, dan 319 lembar tidak terpakai.

Sementara itu, untuk surat suara calon legislatif, terpakai sebanyak 2.571 lembar, rusak 25 lembar, dan tidak terpakai 308 lembar.

Proses selanjutnya akan melibatkan penghitungan surat suara melalui pos, yang dijadwalkan akan dilakukan pada tanggal 17 hingga 22 Februari mendatang.

Baca Juga: Ganjar Pranowo : Waktu Saya Coblos, Tus, Ternyata Bolong

Dengan hasil sementara ini, pasangan Prabowo-Gibran menerima dukungan yang signifikan dari pemilih di TPS Tokyo, yang dapat membawa dampak pada perhitungan suara keseluruhan Pemilihan Umum 2024.