nasional

Soal Pernyataan Sekjen PDI Perjuangan tentang Isu Perpecahan di Kabinet Jokowi, Nusron Wahid Balas Hasto: Sudahi Dongengnya, Mas Hasto!

Rabu, 31 Januari 2024 | 22:08 WIB
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) capres-cawapres Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid (tengah) bersama Wakil Ketua TKN Juri Ardiantoro (kiri) dan Wakil Komandan Alpha TKN Fritz Edward Siregar.

HUKAMANEWS - Sekretaris TKN Prabowo Gibran, Nusron Wahid meminta Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto untuk berhenti menyebarkan isu soal fragmentasi dan perpecahan dalam tubuh Kabinet Indonesia Maju.

Nusron Wahid menyebut isu yang sengaja digulirkan untuk mendiskreditkan Kabinet Presiden Jokowi itu sama sekali tidak berdasarkan bukti dan fakta.

“Sudahlah, sudahi dongengnya Mas Hasto. Ini Republik Indonesia adalah kenyataaan bukan negeri dongeng yang penuh dengan cerita-cerita penuh drama dan karangan cerita,” kata Nusron Wahid kepada wartawan Rabu (31/1/2024).

Baca Juga: KPU Kembali Menggelar Debat Calon Presiden Kelima di JCC Senayan Pada Minggu 4 Februari 2024

Nusron Wahid juga menyebut kabinet Presiden Joko Widodo sudah berulang kali  diserang dengan cerita-cerita yang tidak berdasar seperti ini.

“Ini sudah kesekian kalinya, kabinet Pak Jokowi diserang tapi faktanya sampai saat ini masih baik-baik saja. Menteri-menteri guyub, masih bekerja dengan baik, kepuasan masyarakat  terhadap Pak Jokowi dan kabinet masih tinggi,” jelasnya.

Nusron berharap semua pihak mendukung kabinet Indonesia Maju untuk meneruskan pekerjaan mereka tanpa diganggu oleh cerita-cerita dari luar.

Baca Juga: Meski Bantah Lakukan Kekerasan Seksual, Aktivis UI Melki Sedek Huang Dapat Sanksi Administratif Skorsing Satu Semester

“Kabinet Pak Jokowi ini masih sampai bulan oktober. Banyak yang sedang dikerjakan dan ada mandat rakyat yang harus ditunaikan. Justru transisi kepemimpinan dan kepastian keberlanjutan harus kita percepat, dengan Pemilu ini cukup satu putaran,” pungkas Nusron Wahid.

Sebelumnya, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada hari Selasa (30/1/2024) menyebut ada perpecahan atau fragmentasi di tubuh Kabinet Indonesia Maju sehingga suasa kabinet tidak lagi kondusif.

Hal ini disebut Hasto dipicu pernyataan Presiden Jokowi soal presien boleh berpihak dan ikut kampanye.

Baca Juga: LSI Denny JA Paparkan Faktor Prabowo Gibran Terus Menanjak dan Bisa Menang Satu Putaran

Menanggapi Hasto, Istana sudah membantah hal tersebut. Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana menyebut suasana jelang sidang kabinet masih kondisif masih sangat guyub dan kondusif.

“Kalau teman-teman media mengikuti suasana menjelang sidang kabinet paripurna atau rapat terbatas kabinet, menteri-menteri ‘ngeriung’, saling sapa, ngobrol, atau becanda satu sama lain. Tidak ada suasana Pemilu dalam rapat-rapat kabinet,” ujar Ari seperti dikutip Republika, Rabu (31/1/2024).***

Tags

Terkini