Prabowo Subianto Bersama Garibaldi Thohir dan Maruarar Sirait Kunjungi BEI, Sinyal Positif untuk Pasar Modal Indonesia

HUKAMA NEWS - Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2 dalam Pemilu 2024, mengejutkan banyak pihak dengan kunjungannya yang tiba-tiba ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 31 Januari 2024.

Keberadaan Prabowo di BEI bersama dengan beberapa tokoh ternama seperti Garibaldi 'Boy' Thohir, Maruarar Sirait, dan Pieter Tanuri, menjadi sorotan utama dalam dunia politik dan pasar modal.

Kunjungan Prabowo yang tidak terduga ini menarik perhatian banyak kalangan, terutama karena merupakan kunjungan pertama seorang calon presiden ke BEI menjelang Pemilu 2024.

Baca Juga: Pengamat Politik : Mundurnya Mahfud MD Tidak Mendongkrak Elektabilitas Suara

Kehadiran tokoh-tokoh seperti Garibaldi Thohir yang merupakan pemimpin PT Adaro Indonesia Tbk.

dan Maruarar Sirait, eks politisi PDIP, menambah kekhawatiran dan kekaguman di kalangan pelaku pasar modal.

Menurut Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan BEI, kunjungan mendadak Prabowo tidak memiliki agenda khusus dengan Bursa, namun BEI menyambutnya dengan apresiasi yang tinggi.

Baca Juga: Hargai Keputusan Mahfud MD, TKN Prabowo Gibran Yakin Pemerintahan Akan Berlanjut dengan Baik

"Kami dapat pemberitahuan mendadak kalau beliau [Prabowo] akan mampir ke Bursa. Ya, tentu kami senang mendapatkan kunjungan mendadak ini, dan terima kasih juga kepada Pak Prabowo atas perhatiannya kepada pasar modal," ujarnya kepada wartawan, dikutip HukamaNews.com.

Kunjungan Prabowo ini dianggap sebagai sinyal positif bagi pasar modal, terutama karena merupakan langkah awal dari seorang calon pemimpin untuk memperhatikan pasar modal sebagai salah satu aspek penting dalam perekonomian.

Hal ini juga mencerminkan keseriusan Prabowo dalam menjalin hubungan dengan pelaku pasar modal dan dunia usaha.

Baca Juga: Disambangi Prabowo dan Amran, Petani dan Peternak di Sumedang Ungkap Rasa Syukur dan Terbantu

Dampak kunjungan Prabowo terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun terlihat pada perdagangan hari itu.

IHSG menguat sebesar 0,22% atau 15,72 poin menjadi 7.207,94.

Meskipun sepanjang bulan ini IHSG cenderung melemah dan tidak terjadi fenomena January Effect, namun kunjungan Prabowo mampu memberikan sentimen positif yang menguatkan IHSG.