nasional

Kronologi Anak Ketua DPRD Boyolali Jadi Korban Pengeroyokan Oknum TNI, LPSK Ungkap Fakta Terbaru

Rabu, 10 Januari 2024 | 21:00 WIB
Anak Ketua DPRD Boyolali jadi korban pengeroyokan oknum TNI. LPSK ungkap fakta terbaru. (LPSK / HukamaNews.com)

HUKAMA NEWS - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) baru-baru ini mengungkapkan fakta mengejutkan terkait kasus pengeroyokan terhadap relawan Ganjar-Mahfud MD.

Dalam peristiwa tragis tersebut, anak Ketua DPRD Boyolali menjadi salah satu korban yang turut mengalami kekerasan oleh oknum TNI.

Kejadian ini terjadi di depan Markas Kompi Senapan B Yonif 408/Suhbrastha pada Sabtu, 30 Desember 2024, sekitar pukul 11.19 WIB.

Baca Juga: Marak Judi Online Terpasang di Akun X, Menkominfo Budi Arie Setiadi Langsung Beri Peringatan Keras

Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu, menyampaikan bahwa salah satu korban, berinisial JIP (22), merupakan anak dari Ketua DPRD Boyolali.

JIP, seorang mahasiswa, sedang memantau situasi di sekitar lokasi kejadian atas permintaan ayahnya yang mendapatkan informasi adanya kericuhan di markas TNI.

Ayah korban, yang juga merupakan pengurus PDIP Boyolali, meminta JIP untuk memantau situasi di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Anti-Hoaks! Wolbachia dari Kemenkes Bikin DBD Jalan Miring, Beneran Aman dan Efektif!

Sesampainya di sana, JIP memarkirkan mobilnya di Ruko seberang markas TNI dan mengambil gambar di sekitar lokasi untuk melaporkan keadaan kepada ayahnya.

Namun, kejadian tragis terjadi ketika tentara menghampiri JIP dan secara brutal melakukan penganiayaan terhadapnya.

JIP kemudian dibawa masuk ke dalam markas TNI, menjadi salah satu dari 7 korban dalam kasus pengeroyokan ini.

Baca Juga: Dinilai Tak Ada Rasa Hormat dan Moral, Saat Jokowi Pilih Kunjungan ke Asean, Dibandingkan Hadiri HUT PDI Perjuangan

Edwin mengungkapkan bahwa 3 dari 7 korban mengendarai motor dengan knalpot brong, sementara 4 lainnya tidak memiliki kaitan dengan motor tersebut.

Dalam upaya melerai dan melindungi dua korban yang diserang oleh oknum TNI, tiga orang menjadi sasaran.

Selain itu, dua korban lainnya hanyalah orang-orang yang menyaksikan peristiwa tersebut, termasuk salah satu anak Ketua DPRD Boyolali.

Halaman:

Tags

Terkini