Lebih lanjut, Ngabila mengemukakan bahwa program Wolbachia sejalan dengan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus dan usaha manusia untuk menghindari gigitan nyamuk.
Langkah-langkah preventif seperti penggunaan lotion antinyamuk, penggunaan kelambu, dan penyemprotan antinyamuk di rumah pada jam-jam di mana nyamuk Aedes aegepty aktif, yaitu antara pukul 08.00-10.00 dan 15.00-17.00 WIB, tetap ditekankan dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat.
Dengan penjelasan ini, diharapkan masyarakat dapat memahami pentingnya program Wolbachia sebagai bagian dari strategi pencegahan dan pengendalian DBD.
Edukasi yang benar dan terus-menerus menjadi kunci untuk meredakan kekhawatiran dan penolakan terhadap inovasi-inovasi yang dapat memberikan dampak positif pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan.***