HUKAMA NEWS - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) memastikan langkah cepat dalam membahas detail teknis rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2024.
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menyampaikan komitmen untuk memastikan pelaksanaan seleksi CASN tahun ini berjalan lebih lancar dan efektif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dalam konferensi pers di Jakarta pada Sabtu (6/1), Anas mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat teknis pagi ini untuk mendiskusikan rincian teknis rekrutmen.
Langkah selanjutnya adalah mengadakan pertemuan dengan seluruh kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan pengelola kepegawaian di seluruh Indonesia pada pekan depan.
"Kami akan mendorong agar instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, memanfaatkan alokasi formasi dengan optimal untuk mendukung terwujudnya reformasi birokrasi yang efektif," jelas Anas yang dikutip HukamaNews.com dari Antara News.
Kementerian PANRB juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan terkait pembiayaan rekrutmen secara efisien dan efektif.
Setelah koordinasi tersebut, semua detail teknis rekrutmen ASN secara nasional untuk tahun 2024 akan ditetapkan.
Dalam konteks alokasi formasi, pemerintah tahun ini memberikan perhatian khusus kepada para lulusan baru dengan menyediakan 690.822 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Alokasi ini mencakup berbagai sektor seperti dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis, dan talenta digital, serta sektor penting lainnya.
"Komitmen negara adalah memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik untuk berkontribusi kepada bangsa. Rekrutmen ini juga diharapkan dapat memperkuat akuntabilitas kinerja pemerintah," ungkap Anas.
Lebih lanjut, rekrutmen talenta digital diharapkan mampu meningkatkan efektivitas dan efisiensi birokrasi serta pelayanan publik.
Para CASN baru akan diarahkan untuk memperkuat Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) guna memastikan akuntabilitas birokrasi yang lebih baik.