Baca Juga: Ketua KPK Jadi Tersangka Pemerasan, Komisi Antirasuah Minta Maaf, Firli Bahuri Siapkan Perlawanan
Ia (gerhana matahari) pertanda bahwa Imam Mahdi akan keluar pada tahun berikutnya.
"Beliau akan dibai'at antara rukun dan maqam Ibrahim di depan Kabah. Imam mahdi pasti akan muncul pada waktu yang ditetapkan Allah. Tidak awal dan tidak lambat," terangnya.
Ada beberapa individu malah bahkan berpuluh-puluh orang hari ini mereka mendakwa diri mereka Imam Mahdi. Kesemua dakwaan (pengakuan) mereka adalah tidak betul. Mereka bukan Imam Mahdi," sambungnya.
"Dakwaan mereka semata-mata karena kepentingan tertentu. Hanya Allah yang tahu siapakah Imam Mahdi yang sebenarnya. Allah Maha Mengetahui insan yang dipilihnya."
Menurut ulama kharistimatik ini, Rasululah SAW bercerita bahwa Imam Mahdi akan keluar pada waktu yang ditentukan Allah.
"Kita wajib beriman tentangnya karena diriwayatkan secara mutawatir, tetapi kita tidak dituntut untuk sibuk mengkaji waktu keluarnya Imam Mahdi. Bukan itu yang mendekatkan kita kepada Allah," ujar Habib Umar.
Habib memberi nasehat bahwa lebih baik sibukkan dirimu dengan amalan yang mendekatkan kepada Allah saja.
"Tunaikan tuntutan syariat pada matamu, kakimu, telingamu, lidahmu, perutmu, kemaluanmu. Tunaikan perintah Allah padanya. Ikhlaskan niat, itu kewajiban yang kamu perlu buat sekarang," ujarnya bijak.
"Kamu nak mendekatkan diri kepada Allah? tunaikan segala kewajibanmu, pasti engkau akan berjaya dan beruntung," katanya.
Orang cerdik ialah orang yang sibukkan dirinya dengan menunaikan perintah penciptanya. Sebaliknya, orang yang tidak cerdik senantiasa sibukkan diri mereka dengan melayani kehendak musuh mereka. Musuh yang akan masuk neraka ini tidaklah cerdik."
"Itu realita yang berlaku hari ini, ramai orang Islam dan bukan Islam (Imam Mahdi)," pungkasnya.(*)