HUKAMANEWS.COM - Komjen (Pol) Dharma Pongrekun berharap kedaulatan Indonesia tidak diserahkan kepada WHO atau Badan Kesehatan Dunia.
Dharma Pongrekun yang ikut membongkar rencana pemerintah lewat Kementerian Kesehatan untuk menyebar jutaan nyamuk Wolbachia ini bersuara soal bagaimana WHO.
Diunggah di akun Instagramya, @pngorekundharma88, dilihat Senin, 20 November 2023, ia mengingatkan soal peran WHO.
Dharma mewanti-wanti jangan sampai kedaulatan bangsa Indonesia diserahkan pada WHO.
Atau apa pun namanya yang ingin menguasai umat manusia dengan mengendalikan penuh seluruh aspek kehidupan manusia dengan dalih isu kesehatan.
"Karena isu kesehatan hanyalah alasan yang sengaja digunakan sebagai pintu masuk untuk mengontrol tubuh manusia dengan tehnologi Siber (QR Code) dan akhirnya untuk menghancurkan jiwa manusia dari fitrahnya sebagai ciptaan Tuhan yang mulia."
Kalau sampai ini terjadi, maka kehancuran kehidupan manusia di akhir zaman ini sudah di depan mata.
Karena tujuan mereka (WHO) adalah memutus total koneksi frekwensi manusia (IoB) dengan Sang Penciptanya dan menggantikannya dengan frekwensi buatan tehnologi (IoT).
"Sadarilah sahabat-sahabatku, bahwa bangsa Indonesia tidak membutuhkan siapapun dan apapun namanya, tetapi kita hanya perlu taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar kita bisa mandiri dan berdaulat."
Oleh sebab itu saya menghimbau kepada suruh anak bangsa yang masih cinta terhadap keberlangsungan bangsa ini untuk merajut kembali dan memperkuat persatuan dan kesatuan.
Dengan cara menaikkan standart hidup keimanan kita menuju pada dimensi Ke-Tuhanan Yang Maha Esa agar tidak mudah dipecah belah oleh siapapun atau lembaga manapun.
"Karena kalau kita terpecah belah, maka itulah cara mereka untuk menguasai bangsa kita dengan memanfaatkan orang-orang yang sangat cinta akan uang untuk menghianati cita-cita dan tujuan Proklamasi 1945."