HUKAMANEWS - Pengeroyokan yang terjadi di depan Alfamidi Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), telah menjadi sorotan utama dalam beberapa hari terakhir.
Kejadian pengeroyokan di Alfamidi Bintaro Tangsel ini melibatkan dua juru parkir yang mengamuk karena emosi akibat seorang pengunjung tidak membayar uang parkir.
Pada Minggu, 3 September 2023, seorang pria berusia 22 tahun yang diidentifikasi dengan inisial MA menjadi korban pengeroyokan di depan Gerai Alfamidi kawasan Bintaro Sektor V Tangsel.
Baca Juga: Pria di Tangerang Diciduk Polisi Usai Kedapatan Miliki Senjata Api Bentuk Pulpen
Peristiwa ini terjadi karena MA enggan membayar uang parkir kepada dua juru parkir yang bekerja di sana.
Menurut Kapolsek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq, kedua pelaku pengeroyokan tersebut adalah pemuda kampung yang biasa nongkrong di minimarket tersebut.
Mereka merasa tersinggung oleh sikap MA yang menolak membayar uang parkir.
Baca Juga: Teknologi Artificial Intelligence Bisa Dimanfaatkan Untuk Praktek Love Scamming
Tindakan pengeroyokan yang dilakukan oleh dua juru parkir ini didasari oleh ketersinggungan semata, tanpa adanya pengaruh minuman keras.
Hal ini dikonfirmasi oleh Kapolsek Pondok Aren, Bambang Askar Sodiq, setelah hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap kedua tersangka.
"Saat kejadian mereka (kedua pelaku) tersinggung karena korban tidak membayar uang parkir," ujar Kapolsek Bambang Askar Sodiq, dikutip HukamaNews.com dari PMJ News.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini Minggu 10 September 2023, BMKG: Siang Sebagian Jakarta Hujan
Polsek Pondok Aren telah mengambil langkah tegas terkait kasus ini.
Mereka telah menerbitkan surat penangkapan terhadap para pelaku yang terlibat dalam pengeroyokan.
Menurut Kapolsek Bambang, setidaknya ada lima orang yang terlibat dalam tindakan pengeroyokan tersebut.