AMD dengan Radeon RDNA generasi berikutnya, serta Intel Arc yang terus berbenah, bisa memanfaatkan celah ketika Nvidia mengurangi suplai.
Bagi konsumen, dinamika ini justru bisa menjadi titik balik menuju pasar GPU yang lebih kompetitif dan tidak terlalu terpusat pada satu pemain.
Status Rumor dan Sikap Nvidia
Hingga artikel ini disusun, Nvidia belum memberikan pernyataan resmi terkait isu pengurangan produksi GeForce RTX 50.
Sejumlah analis menilai kabar ini masih berada pada tahap rumor industri, meski sumbernya dinilai cukup kredibel.
Konfirmasi resmi dari Nvidia akan menjadi faktor penentu apakah isu ini hanya spekulasi atau benar-benar strategi jangka menengah perusahaan.
Rumor Nvidia kurangi produksi GeForce RTX 50 pada 2026 mencerminkan tekanan besar yang sedang dihadapi industri semikonduktor global.
Kelangkaan memori, lonjakan kebutuhan AI, dan perubahan prioritas bisnis membuat pasar GPU memasuki fase yang tidak sepenuhnya ramah bagi konsumen.
Bagi calon pembeli, kehati-hatian dan perencanaan jangka panjang menjadi kunci di tengah ketidakpastian pasokan dan harga kartu grafis ke depan.***
Artikel Terkait
Huawei Mate X7 Rilis Global, Inovasi Smartphone Lipat dengan Kamera Lebih Tajam dan Baterai Lebih Tahan
Google Pixel 9 Pro Fold Akhirnya Dapat Fitur Kamera Ini, Bikin Pengalaman Fotografi Lipat Jadi Lebih Intuitif
Honor Magic8 Lite Baterainya Dibedakan, Punya Baterai Jumbo di Amerika Latin, Versi Eropa Cuma Segini
Daftar Rahasia Produk Apple 2026 Bocor, iPhone Generasi Baru, Vision Murah, dan Kejutan Smart Home
Realme 16 Pro Series Resmi Meluncur 6 Januari, Desain Naoto Fukasawa Bawa Konsep Urban Wild yang Berani