Dua nama terakhir bahkan telah menyatakan secara terbuka statusnya sebagai tersangka.
Kasus korupsi bansos PKH 2020 memiliki dimensi sosial yang kuat karena menyentuh distribusi bantuan kepada keluarga rentan.
Secara historis, perkara bansos sering memicu kemarahan publik karena dampaknya langsung dirasakan masyarakat bawah.
Penolakan praperadilan berulang menunjukkan kehati-hatian hakim menjaga fungsi praperadilan agar tidak bergeser menjadi forum pembuktian materiil.
Konsistensi putusan ini memperkuat kepercayaan publik terhadap sistem peradilan dan proses penyidikan KPK.
Bagi penegakan hukum, putusan ini juga memberi preseden bahwa pengajuan praperadilan berulang dengan substansi serupa tidak otomatis membuka ruang koreksi.
Fokus kini berada pada pembuktian fakta di persidangan Tipikor.
Penolakan praperadilan Rudy Tanoe untuk kedua kalinya menjadi momentum penting dalam perkara korupsi bansos PKH 2020.
KPK memperoleh penguatan hukum untuk melanjutkan proses penyidikan dan penuntutan tanpa hambatan formil.
Bagi publik, putusan ini menegaskan bahwa keadilan tidak berhenti di meja praperadilan.
Arah penegakan hukum kini bergeser pada pembuktian substansi demi memastikan pertanggungjawaban pidana secara transparan.
Ke depan, konsistensi aparat penegak hukum dan keterbukaan informasi akan menjadi faktor utama menjaga kepercayaan masyarakat.
Kasus ini sekaligus menjadi ujian serius bagi komitmen negara melindungi hak sosial warga melalui pengelolaan bansos yang bersih.***
Artikel Terkait
Kuasa Hukum Rudy Tanoe Gugat Penetapan Tersangka, Sebut KPK Langgar Prosedur
Praperadilan Ditolak, Rudy Tanoe Tak Berkutik di Kasus Korupsi Bansos, KPK: Penetapan Tersangka Sesuai Aturan Hukum
KPK Fokus Dalami Penyidikan Sebelum Tahan Rudy Tanoe di Kasus Bansos Rp200 Miliar
Drama Baru Rudy Tanoe, Ajukan Praperadilan Lagi Saat KPK Makin Dekat Bongkar Skandal Bansos Beras Ratusan Miliar
KPK Panggil Zarof Ricar, Kasus TPPU Hasbi Hasan Masuk Fase Paling Sensitif di Mahkamah Agung