Banjir Tapteng Menelan Korban, Warga Bertahan Hidup dengan Durian Sementara Pemerintah Janjikan Listrik Pulih Jumat Ini

photo author
- Jumat, 5 Desember 2025 | 16:28 WIB
Evakuasi korban banjir dan longsor di Tapanuli Tengah oleh tim SAR gabungan. (HukamaNews.com / Instagram @masinton)
Evakuasi korban banjir dan longsor di Tapanuli Tengah oleh tim SAR gabungan. (HukamaNews.com / Instagram @masinton)

Dampak lain yang dirasakan warga meliputi:

- Stok beras menipis
- Antrian panjang di SPBU akibat keterbatasan BBM
- Stok tabung gas elpiji semakin kritis

Kondisi ini memunculkan kekhawatiran publik karena pasokan logistik tidak bisa bergerak cepat ke titik terdampak akibat akses terputus oleh material banjir dan longsor.

Menteri Bahlil Janjikan Listrik Normal Pada Jumat

Dari Jakarta, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa jaringan listrik di Tapanuli Tengah ditargetkan kembali normal sepenuhnya pada Jumat, 5 Desember 2025.

Seluruh material untuk memperbaiki gardu listrik dan infrastruktur pendukung—termasuk menara SUTET yang ambruk, telah disiapkan.

Baca Juga: Geger! Lisa Mariana Dijemput Paksa Polisi, Ternyata Ini Temuan Mengejutkan di Balik Video Asusila

Untuk memastikan pasokan energi sementara, sebanyak 40 unit genset 6000 watt dikerahkan ke daerah yang belum tersentuh jalur listrik.

Namun, Bahlil menegaskan bahwa cuaca menjadi faktor penentu keberhasilan perbaikan. Kondisi tanah labil dan medan ekstrem membuat proses penarikan kabel serta mendirikan ulang menara menjadi tantangan besar.

Fenomena banjir bandang dan longsor yang berulang di Sumatera Utara bukan kejadian tunggal. Data BNPB dalam lima tahun terakhir mencatat peningkatan kasus bencana hidrometeorologi lebih dari 40 persen seiring curah hujan ekstrem dan perubahan tata ruang.

Tapanuli Tengah termasuk wilayah rawan banjir karena kontur dan kondisi vegetasi yang terus berubah.

Pelajaran penting yang semestinya menjadi pembahasan pemerintah daerah dan pusat yaitu:

Optimalisasi early warning system

Pembangunan drainase dan penahan longsor terpadu

Edukasi mitigasi berbasis komunitas

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X