Hukamanews.com – Air memang telah surut di kawasan Perum Arion 5, Desa Kebonbatur , Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, sejak diterjang banjir pada awal bulan Januari 2023 lalu. Namun banjir bandang masih menyisakan persoalan di tengah masyarakat untuk kembali pulih menjalani aktivitas perekonomian sehari – hari. Tidak hanya rumah yang teredam banjir, namun kendaraan pun menjadi korban dengan menyisakan lumpur cukup tebal.
“Membaca kebutuhan ini, Lembaga Zakat Nasional ( Laznas ) Nurul Hayat Semarang, langsung turun membantu kebutuhan masyarakat terdampak banjir. Pertama kami memberikan bantuan berupa logistik kepada warga di sekitar kampung Meteseh Tembalang. Kedua, kami memberikan kembali bantuan korban banjir bandang di Perum Arion Mas, Kebonbatur, Mranggen ini.” kata Arfanu Romlan, selaku Kepala Cabang Nurul Hayat Semarang
“ Lebih dari belasan motor roda dua mendapatkan bantuan berupa servis motor gratis. Hal ini karena motor menjadi sarana transportasi warga untuk bekerja kembali. Bisa dilihat sebagian besar roda dua ini banyak yang terendam lumpur, otomatis air bercampur lumpur ini masuk ke dalam mesin, dan membuat tidak bisa jalan.” tambah Arfanu
Baca Juga: DPRD Kota Semarang Setuju Anggarkan Penanganan Banjir Sebesar 2 Milyar Rupiah
Rizky, salah satu warga Perum Arion Mas 6 ini , langsung merespon begitu mendapatkan informasi kegiatan bantuan servis motor gratis. Motor matic warna merah miliknya pun kembali menyala mesinnya dan kembali normal berjalan.
Dari kegiatan bantuan servis motor yang diselenggarakan Laznas Nurul Hayat Semarang,bertempat di Balai RT 02 Perum Arion 5 Kebonbatur, Mranggen , kali ini , ada sekitar 20 motor yang mendapatkan bantuan untuk perbaikan.
“Perbaikan melibatkan banyak prosedur, mulai dari dibongkar mesin kendaraan itu sendiri, pengecekan aki, hingga pengecekan kelistrikan, terutama untuk motor jenis matic. Cukup rumit, alhamdulilah terselesaikan.” tutup Arfanu Romlan
Banjir bandang kali ini adalah banjir bandang kedua yang dialami oleh warga dalam setahun ini. Akibat jebolnya tanggul dari wilayah Perumahan Dinar Indah Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang , Semarang. Banjir bandang kedua ini pun terbilang cukup parah, hingga mencapai satu meter dari banjir sebelumnya yang berkisar 30 – 35 sentimeter
Baca Juga: Dua Balita Di Kota Semarang Terserang Penyakit, Selama Banjir Melanda