Kasus bermula dari dugaan korupsi proyek pengadaan iklan Bank BJB selama 2021–2023 yang menyebabkan kerugian negara mencapai Rp222 miliar. Pada 13 Maret 2025, KPK menetapkan lima tersangka, yakni:
- Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi (YR)
- Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan & PPK Widi Hartoto (WH)
- Pengendali Agensi Antedja Muliatama & Cakrawala Kreasi Mandiri Ikin Asikin Dulmanan (IAD)
- Pengendali Agensi BSC Advertising & Wahana Semesta Bandung Ekspress Suhendrik (SUH)
- Pengendali Agensi Cipta Karya Sukses Bersama Sophan Jaya Kusuma (SJK)
Baca Juga: Operasi Intelijen Senyap di Kamboja Berakhir dengan Penangkapan Tanpa Perlawanan
Penyidik menduga adanya rekayasa anggaran dan kerja sama ilegal dengan sejumlah agensi untuk memanipulasi biaya iklan. Aliran dana itu diduga mengalir ke berbagai pihak, termasuk pembelian aset yang kini tengah disorot.
Penggeledahan Rumah Ridwan Kamil dan Penyitaan Kendaraan Mewah
Pada 10 Maret 2025, KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil dan menyita sejumlah barang, termasuk motor serta mobil Mercedes-Benz 280 SL atas nama Presiden ke-3 RI B. J. Habibie.
Ridwan Kamil sebelumnya mengatakan bahwa aset tersebut dibeli dengan uang pribadi. Namun temuan KPK justru menunjukkan kemungkinan adanya sumber dana lain.
Ketika hadir sebagai saksi pada 2 Desember 2025, Ridwan Kamil menyatakan tidak mengetahui detail proyek iklan Bank BJB dan mengaku memberikan uang kepada selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar karena diperas.
Pengakuan ini membuka diskusi publik soal keterkaitan antara pemerasan, relasi personal, dan potensial penyalahgunaan kewenangan.
Bukti Elektronik Kerap Jadi Penentu Arah Kasus Korupsi
Artikel Terkait
Sad Ending! Ridwan Kamil Tutup Pintu Damai untuk Lisa Mariana: Tak Ada Maaf, Hukum Harus Jalan!
Kasus Lisa Mariana Makin Panas! Pemeriksaan oleh Bareskrim Polri Jumat Ini, Fakta Anak dan Ridwan Kamil Bakal Terungkap Jelas!
Budi Arie dan Jokowi Bertemu di Solo, Bahas Projo hingga Singgung Arah Politik Ridwan Kamil
Datang ke Bareskrim, Lisa Mariana Buka Babak Baru Soal Isu Anak Ridwan Kamil, Begini Faktanya
Surat Panggilan Sudah Sepekan, Ridwan Kamil Siap Diperiksa KPK soal Iklan BJB Pekan Ini