- 100 matras
- 20 kasur
- 100 selimut
- 6 pompa, HP
- 1 genset
- 1 perahu untuk mobilitas darurat
Seluruh bantuan diterbangkan melalui jalur udara mengingat akses darat belum bisa ditembus.
Sementara itu, Tapanuli Tengah disebut menerima logistik dalam jumlah sedikit lebih banyak.
Daerah lain di sekitarnya sudah bisa dijangkau lewat jalur darat maupun udara.
BNPB menyatakan situasi kini lebih kondusif, meski pemulihan penuh masih membutuhkan waktu.
Penjarahan dalam situasi bencana bukan fenomena baru.
Secara sosial, ada dua pemicu utama:
Ketakutan kehabisan makanan, membuat warga mengambil tindakan spontan.
Kurangnya informasi resmi, menyebabkan warga tidak yakin kapan bantuan akan tiba.
Minimnya komunikasi langsung di lapangan juga bisa membuat warga panik.
Artikel Terkait
PDIP Utus Ahmad Basarah untuk Jalin Komunikasi dengan PKB Jelang Pilkada 2024, Persiapan Calon di Jakarta dan Sumatera Utara
Kemenhut Bakal Tindak Tegas Pelaku Perburuan Liar yang Sebabkan Seekor Harimau Sumatera Mati dalam Keadaan Mengenaskan
Tak Ada Lagi Harimau Sumatera di Taman Rimba Riau, Si Uni Jadi
Follow The Money Kasus Korupsi Sumatera Utara, KPK Buka Potensi Periksa Bobby Nasution
Menkeu Purbaya Tegaskan Penanganan Bencana di Sumatera Pakai Anggaran Daerah Dulu