Tetangga yang mencium bau tidak wajar juga memperkuat opini publik bahwa kasus ini tidak dilakukan seorang diri.
Bagi Sayem, alasan itu terlalu ringan untuk kasus besar seperti ini.
“Jadi tetangga pada ngomong katanya, kok bau apa, ya,” ujarnya sambil menekankan bahwa reaksi keluarga pelaku tidak wajar jika mereka memang tak tahu apa-apa.
Warganet pun banyak memberikan komentar di media sosial, rata-rata mempertanyakan bagaimana mungkin seseorang bisa sedingin itu terhadap anak tiri sendiri, apalagi ikut pura-pura mencari.
Polisi Dalami Orang Suruhan dan Jejak Lainnya
Hingga kini polisi terus mendalami keberadaan orang suruhan yang membawa dan membuang jasad Alvaro ke Bogor.
Penyidik juga menelusuri pergerakan Alex dari hari saat Alvaro hilang, termasuk pemeriksaan digital forensik, rekaman CCTV, serta komunikasi keluarga untuk mengungkap potensi aktor lain.
Tes DNA untuk memastikan identitas jasad menjadi kunci pembuktian lanjutan yang dapat membuka titik terang.
Harapan Baru untuk Keadilan, Meski Luka Keluarga Tak Akan Hilang
Kasus ini meninggalkan trauma mendalam bagi keluarga sekaligus memunculkan harapan agar seluruh pihak yang terlibat dapat terungkap.
Publik berharap polisi mengusut kasus ini hingga tuntas, terutama terkait dugaan orang suruhan dan kemungkinan keterlibatan anggota keluarga lain.
Meski luka keluarga Alvaro tak akan pernah hilang, kejelasan kasus ini dapat menjadi langkah awal menuju keadilan.***
Artikel Terkait
Dwi Hartono Diduga Otak Pembunuhan Kacab KCP Bank Pelat Merah, Ditangkap Polisi di Solo
Motif Kuat Pembunuhan Kacab BRI Karena Sakit Hati, Pembunuhan Dibagi Dalam Empat Klaster
Keluarga Korban Tuntut Hukuman Mati bagi Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu
8 Rekonstruksi Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Digelar, 57 Adegan Ungkap Detik-Detik Tragis Ilham Pradipta
Kronologi Lengkap! Pelaku Pembunuhan Alvaro Ditemukan Tewas di Tahanan, Polisi Bongkar Fakta yang Tak Terduga