Polres Malang bekerja sama dengan Polres Lumajang, BPBD Jawa Timur, serta berbagai instansi terkait untuk memantau perkembangan erupsi secara real-time.
Penguatan patroli, komunikasi lintas sektor, dan pemetaan risiko telah dilakukan sejak status Semeru dinaikkan.
BPBD juga menyiapkan skenario kemungkinan evakuasi di beberapa desa yang berpotensi terdampak awan panas guguran dan banjir lahar.
Erupsi Semeru kali ini kembali mengingatkan publik bahwa gunung api aktif memiliki dinamika yang sulit diprediksi.
Baca Juga: Tarif Listrik PLN November–Desember 2025 Tetap, Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya
Dengan status Awas dan penutupan akses Malang–Lumajang, masyarakat diminta tetap tenang, mengikuti arahan resmi, dan tidak mendekati zona berbahaya.
Informasi terbaru terkait erupsi Semeru serta kondisi jalur penghubung antar daerah dapat terus dipantau melalui kanal resmi pemerintah dan BPBD.
Artikel Terkait
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik 1.100 Meter, Ini Radius Bahaya yang Wajib Kamu Hindari
Tengah Dilanda Cuaca Ekstrem, Baiknya Naik Gunung Semeru Pakai Pemandu
5 Jam Nonstop! Aliran Lahar Gunung Semeru Bisa Capai 13 Km, Warga Lumajang Harus Siaga Total!
Pakai Gelang Pelacak, Setiap. langkah Pendaki Gunung Semeru Akan Terlacak
Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 1 Km, Aktivitas Vulkanik Meningkat, Warga Diminta Jauhi Besuk Kobokan