Kepala BPOM menambahkan, masyarakat diimbau lebih waspada terhadap produk kesehatan murah tanpa nomor izin edar (nomor registrasi BPOM RI).
Ia juga menekankan pentingnya pembelian obat hanya di apotek resmi dan menghindari transaksi daring yang mencurigakan.
Kasus ini menjadi pengingat bahwa peredaran obat ilegal di Indonesia masih menjadi ancaman serius, terutama di era digital.
Banyak produk dipasarkan secara daring dengan klaim bombastis, padahal tidak memiliki izin edar.
BPOM pun terus memperkuat pengawasan dengan pendekatan digital forensik dan patroli siber untuk menelusuri peredaran obat ilegal secara online.
Baca Juga: Kepala BGN Kena Semprot DPR! Gara-Gara Tambah Anggaran Rp28,6 Triliun Tanpa Izin ke Menkeu
Selain itu, masyarakat juga dapat berpartisipasi aktif dengan melapor melalui kanal LAPOR! BPOM jika menemukan produk mencurigakan. Dengan dukungan publik, pengawasan obat dan makanan di Indonesia diharapkan menjadi lebih ketat dan efektif.
Fenomena ini mencerminkan rendahnya kesadaran sebagian masyarakat terhadap pentingnya keamanan obat.
Dalam konteks ekonomi, harga murah sering kali menjadi daya tarik utama, padahal risiko kesehatannya jauh lebih besar.
Pakar kesehatan dari Universitas Indonesia menyebutkan bahwa “banyak produk obat kuat ilegal yang mengandung sildenafil atau tadalafil dalam dosis tinggi tanpa takaran aman.”
Kondisi ini bisa berujung fatal, terutama bagi pengguna dengan riwayat penyakit kronis.
Pemerintah perlu memperkuat kolaborasi antara BPOM, kepolisian, dan platform e-commerce untuk mencegah beredarnya obat ilegal di ruang digital.
Penegakan hukum yang lebih cepat dan sanksi berat juga diperlukan agar pelaku tidak mengulangi tindakan serupa.
Kasus pengungkapan gudang obat ilegal di Jakarta Timur ini menjadi alarm keras bagi masyarakat agar tidak sembarangan membeli obat.
Artikel Terkait
ICW Desak Pemerintah Ungkap Kajian Awal Proyek Kereta Cepat Whoosh di Tengah Polemik Utang Rp116 Triliun
Bukan Soal Pangkat atau Jabatan! Dedy Tabrani Ungkap Kunci Reformasi Polri Ada di Policing Bukan Police
Niat Bantu Honorer, Dua Guru Luwu Utara Malah Dipecat, Prabowo Turun Tangan
VIRAL Sosok Kontroversial Gus Elham dan Batas Tipis antara Dakwah dan Krisis Etika
Bobby vs Toto: Diplomasi Gemas ala Prabowo dan Albanese yang Curi Hati Publik