Menurut data historis, wilayah seperti Manggarai dan Bukit Duri juga menjadi langganan banjir kiriman dari Ciliwung, terutama jika curah hujan di Bogor masih tinggi dalam 24 jam ke depan.
Fenomena cuaca tak menentu ini menegaskan pentingnya sistem drainase dan kesiapsiagaan lokal.
Kota seperti Bandung dapat mengambil contoh dari sistem peringatan dini Katulampa yang selama ini menjadi indikator utama banjir Jakarta—untuk membangun sistem deteksi cepat di wilayah sendiri.
Koordinasi antarwilayah menjadi kunci, sebab beban air di satu kawasan hulu dapat berdampak pada kota lain.
Baca Juga: Update Relokasi Warga dari Zona Merah Radioaktif Cikande: Delapan Keluarga Lagi Dipindahkan
Dari Bogor ke Jakarta, dan bahkan ke Bekasi serta Depok, aliran sungai menjadi satu ekosistem yang saling terkait.
Langkah Preventif: Warga Diminta Tidak Panik tapi Tetap Siaga
BPBD DKI Jakarta mengimbau warga bantaran Ciliwung agar segera menyiapkan langkah antisipasi sejak dini.
Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Menyiapkan tas darurat berisi dokumen penting dan kebutuhan pokok.
- Memastikan saluran air dan drainase di sekitar rumah tidak tersumbat.
- Menyimpan nomor darurat seperti 112 serta kontak RT/RW setempat.
- Memantau informasi resmi melalui kanal BPBD, Pusdatin BNPB, atau pos pemantau Katulampa.
- Menghindari penyebaran informasi palsu di media sosial yang dapat menimbulkan kepanikan.
Baca Juga: Mengenal DME, Gas dari Batu Bara yang Disiapkan Gantikan LPG Mulai 2028
Untuk warga Bandung dan kota besar lainnya, hujan ekstrem di Bogor menjadi pengingat agar lebih siap menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang semakin meningkat akibat perubahan iklim global.
Artikel Terkait
Kasus Penghasutan Ricuh Demo, Hakim Tolak Praperadilan Delpedro, Lokataru Kena Guncangan Besar!
Sidang Uji Materi Hasto Rampung! MK Siap Umumkan Putusan Soal Pasal Obstruction of Justice yang Kontroversial
Bukan Sekadar Gaya, Ini Alasan Menkeu Purbaya Rela 'Bertaruh' Keliling Kementerian Jelang Akhir 2025
Viral Isu Pegawai Bea Cukai Nongkrong di Starbucks, Purbaya Bongkar Rekaman CCTV, Faktanya Mengejutkan!
Coretax Rp1,3 Triliun Disebut Seperti Buatan Anak SMA, DPR Minta Audit Total Proyek Aplikasi Perpajakan Era Sri Mulyani