Langkah KPK menegaskan kembali bahwa hukum Indonesia bersifat inklusif namun tegas.
Meski ada kebijakan baru yang lebih terbuka terhadap talenta asing, prinsip akuntabilitas dan integritas keuangan negara tetap menjadi prioritas utama.
Publik kini menanti bagaimana sinergi antara KPK, Kementerian BUMN, dan kepemimpinan Presiden Prabowo akan memastikan agar kebijakan ini membawa manfaat nyata bagi efisiensi, bukan celah baru untuk penyimpangan.***
Artikel Terkait
KPK Panggil 10 Saksi Baru Kasus Korupsi Mesin EDC BRI, Kerugian Negara Capai Rp700 Miliar
Bukan Cuma Soal Kuota, KPK Temukan Kejanggalan di Dapur Katering Mewah Haji, Ada Jejak Uang Panas di Mekkah?
Kisruh di Perhutani, Mantan Dirut Diseret KPK Gara-Gara Kerja Sama Hutan, Aset Mewahnya Terkuak dari Dugaan Suap Miliaran!
Kuota Haji Khusus Bertambah Drastis! KPK Temukan Jejak Uang dan Fasilitas Mewah Jemaah 2024
Bukan Lowongan Biasa! KPK Buka Enam Posisi Elite Termasuk untuk Direktur Penyelidikan, PNS Bermental Baja Buruan Daftar