Investigasi Penyebab Kebakaran
Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat gabungan bersama Otorita IKN. Dugaan sementara, api bermula dari salah satu kamar di lantai empat yang saat kejadian sedang kosong.
“Saat ini aparat sedang melakukan investigasi atas peristiwa tersebut,” tegas Troy.
Pakar tata kota menilai investigasi ini krusial, mengingat material modular yang dipakai dalam pembangunan hunian pekerja dikenal efisien, namun rentan terbakar jika tidak ditangani dengan standar keamanan tinggi.
Dampak terhadap Proyek IKN
Meski insiden ini sempat menimbulkan kekhawatiran publik, Otorita IKN memastikan proyek pembangunan KIPP yang saat ini sudah mencapai 80 persen tetap on track.
Baca Juga: Hakim MK Sentil Hasto soal Gugatan UU Tipikor: Kalau DPR Setuju, Kenapa Ribut ke MK?
“Proyek tetap berjalan sesuai target penyelesaian. Tidak ada perubahan jadwal kerja,” ujar Troy.
Namun, sejumlah pengamat menilai, kebakaran ini menjadi alarm penting bagi pemerintah untuk memperkuat standar keamanan di hunian pekerja. Dengan puluhan ribu tenaga kerja yang akan masuk ke tahap pembangunan berikutnya, faktor keselamatan perlu menjadi prioritas.
Kabar baiknya, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Seluruh pekerja dilaporkan selamat dan kini menempati hunian baru yang lebih aman.
“Berdasarkan data sampai saat ini tidak ada korban jiwa. Para pekerja sedang dalam proses dipindahkan ke tower hunian lainnya,” tutup Troy.
Insiden ini memunculkan beragam reaksi di masyarakat. Di media sosial, sejumlah warganet mempertanyakan kesiapan infrastruktur IKN, terutama yang berkaitan dengan standar keselamatan pekerja.
Baca Juga: KPK Telusuri Aliran Dana Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil, Libatkan PPATK untuk Lacak Arus Uang
“Kalau hunian pekerja saja bisa terbakar, bagaimana nanti dengan gedung pemerintahan?” tulis salah satu akun X.
Di sisi lain, ada pula yang menekankan pentingnya sistem manajemen kebakaran terpadu di kawasan superblok IKN yang luasnya mencapai ribuan hektare. Dengan statusnya sebagai ibu kota baru, publik menuntut agar standar keamanan di IKN tidak kalah dengan kota-kota besar dunia.
Artikel Terkait
Radiokatif Cesium 137 Bikin Geger Warga Serang, Berasal dari Kawasan Industri, Menteri Janji Tak Ada yang Ditutup-tutupi
Silfester Matutina Dijuluki 'Orang Sakti' 6 Tahun Buron dan Hukum Tak Menyentuhnya
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Hendi Prio Santoso Diduga Kantongi Suap Rp5,7 Miliar dari Proyek Gas Misterius
KPK Periksa Ketua AMPHURI dan HIMPUH dalam Kasus Kuota Haji, Kerugian Negara Capai Rp1 Triliun
KPK Pastikan Kasus Korupsi Kuota Haji Tidak Sentuh Pejabat Kanwil Kemenag