HUKAMANEWS – Tragedi keracunan massal yang menimpa ribuan siswa penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) menuai sorotan tajam publik.
Program prioritas Presiden Prabowo Subianto itu disebut-sebut bukan hanya menghadapi persoalan teknis, tetapi juga diduga kuat menjadi sasaran sabotase.
Dugaan ini mencuat setelah berbagai fakta di lapangan memperlihatkan ketidakteraturan pelaksanaan di sejumlah daerah.
Sejak diluncurkan, program MBG digadang-gadang menjadi salah satu ikon pemerintahan Prabowo-Gibran.
Tujuannya mulia: memastikan anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang layak agar tumbuh sehat dan cerdas.
Namun, kasus keracunan di beberapa daerah langsung memunculkan tanda tanya besar mengenai keamanan, distribusi, hingga pengawasan di lapangan.
Pengamat politik Efriza dari Citra Institute menegaskan bahwa dugaan sabotase tidak boleh dianggap sepele.
Ia meminta pemerintah segera melakukan investigasi mendalam, mengingat MBG adalah program strategis yang sangat berkaitan dengan citra Presiden Prabowo.
“Evaluasi penting dilakukan, agar juga bisa memproses berbagai isu yang terjadi, termasuk adanya pernyataan upaya sabotase,” ujar Efriza, Sabtu, 27 September 2025.
Baca Juga: Bukan Tandingan! Ini Alasan Dibentuknya Tim Transformasi Polri, Kapolri: Kami Siap Dibedah!
Meski begitu, Efriza mengingatkan bahwa masalah dalam MBG tidak sepenuhnya bisa disandarkan pada isu sabotase.
Ia menilai ada kelemahan mendasar dalam pelaksanaan program, terutama terkait standarisasi makanan, distribusi bahan, hingga pengawasan di lapangan.
“Faktanya, MBG memang karut-marut sehingga desakan untuk menghentikan program ini sangat tinggi,” tambahnya.
Evaluasi Menyeluruh Jadi Kunci
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Tak Kunjung Dipanggil KPK Usai 200 Hari Paskageledah, Publik: Benarkah Ada Fakta yang Disembunyikan?
Malam Mencekam di TB Simatupang, Kantor PT Saka Energi Digeledah Kejagung, Dugaan Korupsi Blok Migas 2012–2015
Mahfud Md Bongkar Fakta Mengejutkan: UUD 1945 Ternyata Kalahkan Aturan Internasional soal Hak Sipil Politik!
Isu Panas! Purbaya Bantah Terkait Bunga Deposito Valas Naik 4 Persen, Inisiatif Bank atau Permainan Pasar?
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Dunia Soroti Konflik Palestina