Dari SEA Games Hingga FIFA, Tantangan Berat Erick Thohir Usai Resmi Jadi Menpora Sekaligus Ketum PSSI

photo author
- Kamis, 18 September 2025 | 18:30 WIB
Erick Thohir usai sertijab Menpora di Kemenpora Jakarta (HukamaNews.com / kemenpora.go.id)
Erick Thohir usai sertijab Menpora di Kemenpora Jakarta (HukamaNews.com / kemenpora.go.id)

Publik menyoroti potensi konflik kepentingan, mengingat posisi Menpora memiliki kewenangan dalam pembinaan dan pengembangan olahraga nasional.

Namun, pakar pemerintahan sekaligus Ketua Bidang Organisasi IKADIP, Achmad Baidowi (Awiek), menegaskan bahwa rangkap jabatan Erick tidak melanggar aturan.

Ia merujuk pada Pasal 23 UU No. 11/2022 tentang Keolahragaan yang menegaskan peran pemerintah pusat dalam pembinaan olahraga secara proporsional.

“Artinya, Menpora harus mengayomi semua cabang olahraga, bukan hanya satu. Itu bisa dilakukan secara proporsional,” jelas Awiek.

Baca Juga: Lantik Djamari Jadi Menko Polkam, Presiden Prabowo Dinilai Tunjukkan Jiwa Besar dan Tidak Pendendam

Statuta FIFA dan PSSI: Tidak Ada Larangan

Awiek juga menyinggung Statuta FIFA dan PSSI yang tidak memuat larangan rangkap jabatan bagi Ketua Umum PSSI. Menurutnya, yang terpenting adalah menghindari konflik kepentingan.

“Dalam Statuta FIFA hanya ada aturan jangan sampai terjadi konflik kepentingan. Sementara Statuta PSSI syaratnya lebih teknis, seperti pengalaman mengelola sepak bola, posisi strategis, dan keselarasan program dengan FIFA-AFC,” kata Awiek.

Ucapan selamat dari Presiden FIFA Gianni Infantino kepada Erick dinilai sebagai sinyal bahwa FIFA tidak mempermasalahkan rangkap jabatan tersebut.

“Hal ini menandakan tidak ada masalah selama tidak menimbulkan konflik kepentingan. Jadi secara hukum tata pemerintahan tidak ada larangan bagi Erick sebagai Menpora sekaligus Ketua PSSI,” imbuh Awiek.

Baca Juga: Terungkap! Gelagat Aneh KCP Bank Sebelum Diculik, dari Parkir Jauh Rumah hingga Dibuntuti Orang Misterius

Tantangan Nyata Erick Thohir

Meski tidak terbentur aturan, tantangan Erick ke depan tidak ringan. Ia harus membuktikan bahwa posisinya di PSSI tidak membuat olahraga lain terpinggirkan.

Publik juga menunggu bagaimana Erick menyeimbangkan kepentingan sebagai pejabat pemerintah sekaligus pemimpin federasi sepak bola.

Di sisi lain, sepak bola Indonesia saat ini berada di persimpangan penting.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: kemenpora.go.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X