Rahayu Saraswati Lepas Kursi DPR Usai Kontroversi, Benarkah Disiapkan Gantikan Dito Ariotedjo?

Profil dan Rekam Jejak Rahayu Saraswati

Rahayu Saraswati lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986. Ia merupakan keponakan Presiden Prabowo Subianto dan dikenal sebagai sosok muda yang aktif di politik, organisasi, maupun dunia profesional.

Sebelum menjadi anggota DPR, Sara sempat berkarier sebagai presenter televisi, salah satunya Co-Host -Talk Indonesia- di Metro TV pada 2010.

Ia juga menduduki sejumlah jabatan strategis di perusahaan swasta, seperti Direktur PT Arsari Duta Semesta (2008) hingga Direktur Utama PT Bima Sakti Bahari (2020).

Baca Juga: Baru Dua Hari Menjabat, Menkeu Purbaya Kena Sindir DPR Jadi Menteri Paling Viral

Dalam dunia organisasi, Sara cukup aktif. Beberapa di antaranya:

- Wakil Ketua Umum Satuan Relawan Indonesia Raya (2008)
- Wakil Ketua Umum Pemuda Tani Indonesia (2017)
- Presidium Kaukus Perempuan Politik Indonesia (2021)
- Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (2022)

Kiprahnya di dunia politik dimulai bersama Partai Gerindra. Ia berhasil melenggang ke Senayan sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029, duduk di Komisi VII yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, dan pariwisata.

Sinyal Jadi Menpora?

Mundurnya Sara justru memunculkan spekulasi baru. Ia disebut-sebut sebagai salah satu kandidat kuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) menggantikan Dito Ariotedjo, yang baru saja dicopot Presiden Prabowo dalam reshuffle kabinet 8 September 2025 lalu.

Baca Juga: Resmi Gantikan Karding Jadi Menteri P2MI, Mukhtarudin Lengser dari DPR, Golkar Diam-Diam Cari Pengganti

Meski belum ada konfirmasi resmi, kabar ini ramai diperbincangkan di lingkaran politik dan media sosial.

Nama Sara bersanding dengan tiga kandidat lain yang disebut berpeluang: Puteri Komarudin, mantan pebulu tangkis Taufik Hidayat, serta artis sekaligus pengusaha Raffi Ahmad.

Bila benar ditunjuk, Sara akan mengikuti jejak sejumlah politisi muda lain yang dipercaya mengisi kursi strategis di kabinet.

Namun, langkah ini juga tidak lepas dari sorotan publik yang menilai kedekatannya dengan Presiden Prabowo bisa menjadi faktor dominan.