Apresiasi untuk Pengganti, Ferry Juliantono
Meski dicopot, Budi Arie tetap menunjukkan sikap legowo. Ia bahkan memberikan pujian kepada penggantinya, Ferry Juliantono.
Menurutnya, Ferry adalah figur yang tepat karena sudah memahami dunia koperasi. “Beliau tentunya bukan orang baru, beliau sudah paham betul untuk koperasi,” kata Budi.
Sikap positif ini menuai beragam komentar di media sosial.
Beberapa warganet menilai Budi Arie menunjukkan kedewasaan politik, sementara yang lain menganggap respons “biasa aja” adalah bentuk sindiran halus atas dinamika reshuffle yang kerap tak terduga.
Reshuffle Kabinet Prabowo, Apa Maknanya?
Pergantian menteri dalam kabinet Prabowo Subianto bukan kali pertama.
Sejumlah pengamat menilai reshuffle adalah strategi politik untuk memperkuat kinerja pemerintahan sekaligus menjaga keseimbangan koalisi.
Dalam konteks Kementerian Koperasi, kehadiran Ferry Juliantono dipandang sebagai upaya menyuntikkan energi baru.
Dengan rekam jejaknya yang cukup panjang di dunia usaha dan politik, Ferry diharapkan mampu mendorong transformasi koperasi yang lebih adaptif di era digital.
Namun, tak sedikit publik yang menyoroti bahwa reshuffle juga bisa menciptakan ketidakpastian bagi jajaran birokrasi.
Baca Juga: Keluarga Korban Tuntut Hukuman Mati bagi Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Indramayu
Sebab, pergantian pucuk pimpinan berarti ada perubahan gaya kepemimpinan dan arah kebijakan yang harus cepat diikuti.
Menjaga Warisan dan Estafet Kepemimpinan
Artikel Terkait
DPR Desak Menteri ATR Naikkan Pajak 60 Keluarga Kaya Penguasa Tanah RI
Lelang Mobil B.J. Habibie yang Belum Lunas, KPK Siapkan Dua Skema, Nama Ridwan Kamil Jadi Sorotan
Drama Baru Kasus DNA! Lisa Mariana Akhirnya Diperiksa Bareskrim soal Dugaan Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil
Ijazah SMA Gibran Digugat Rp125 Triliun Kejagung Turun Tangan, Penggugat Keberatan: Ini Gugatan Pribadi, Bukan Negara
Analis Senior OJK Dipanggil KPK, Bongkar Skandal Dana CSR BI-OJK yang Seret Dua Anggota DPR