HUKAMANEWS - Di tengah colling down usai demo panas, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia sepakat untuk tidak menghadiri audiensi DPR pada hari ini.
Karena stance BEM UI adalah tidak mempercayai sistem dan lembaga DPR saat ini, dan akan terus membersamai masyarakat dalam mereformasi sistem saat ini.
"Kami melihat ini adalah jebakan DPR untuk "mencitrakan" diri mereka bahwa mereka sudah mendengar aspirasi mahasiswa. Undangan hanya dalam waktu beberapa jam, tanpa undangan resmi, sangat tidak layak."
Demikian tweet akun X Muhammad Fawwaz Farhan Farabi, dikutip pada Rabu (3/9).
Fawwaz diketahui mahasiswa Fakultas Hukum UI.
Baca Juga: Mahasiswa Desak DPR Bahas RUU Perampasan Aset, BEM SI dan Cipayung Plus Suarakan Aspirasi
Fawwaz menyesalkan jika tiba-tiba muncul oknum bernama AGUS SETIAWAN yang hadir mewakili Ikatan Keluarga Mahasiswa (IKM) UI.
"Lu bener-bener ngekhianatin pergerakan UI bang. Gue ngga tau ada kepentingan transaksional apa di balik ini. Aspirasi lu juga ngga jelas ngomong apa."
"Pengkhianat lu Gus, sumpah serapah untuk lu."
"BEM se-UI mengecam tindakan lu."
"Selamat, lu dikenang sebagai pengkhianat mahasiswa UI. Sumpah serapah benar-benar terucap untuk lu dan seluruh enabler lu. Jilat terus rezim sampai masuk politik tahun depan ya Gus."
Menurut Fawwaz untuk keterangan tambahan, Agus adalah Ketua BEM UI yang diangkat oleh Rektor UI secara sepihak (BEM Ungu).
"Engga nyangka ternyata adidas ada di sekitar kita."
Artikel Terkait
Dinonaktifkan Jadi Ketua BEM UI, Melki Sedek Huang Siap Buktikan Dirinya Tak Lakukan Pelecehan Seksual
Akui Banyak Terima Intimidasi dari TNI dan Polri, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang Pesan Kepada Teman Seperjuangan Jaga Diri Masing-masing
Resah Lihat INDONESIA GELAP, BEM UI Keluarkan Pernyataan Sikap dan Seruan Aksi Agar Negara Berpihak ke Rakyat
BEM UI Sebut Indonesia Gelap, Baru 100 Hari Saja Sudah Begini, Bagaimana 365 Hari Kedepan
Sekelas Universitas Indonesia Bisa Tak Teliti Undang Berkowitz di Acara Kegiatan Pascasarjana, UI Akhirnya Minta Maaf Usai Dikecam
UI Dikecam Usai Undang Akademisi Pro-Israel di Orientasi Pascasarjana, Kampus Minta Maaf