“Dengar rakyat, dengar rakyat. Bantu rakyat, bantu rakyat,” ujar Ibas dengan tegas.
Harapan untuk Kondisi Politik Lebih Sejuk
Selain menegaskan penolakan, Demokrat juga menyampaikan pesan penting agar dinamika politik dan aksi demonstrasi di masyarakat tetap berlangsung secara damai.
Ibas menyebut aspirasi publik harus tetap disalurkan dengan cara yang baik agar suasana tidak semakin memanas.
“Kita berharap demonstrasi atau penyampaian pendapat dilakukan dengan cara yang baik,” imbuhnya.
Ia juga mengingatkan bahwa peran aparat keamanan seperti TNI-Polri bersama masyarakat sangat penting untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Latar Belakang Isu Tunjangan DPR
Isu tunjangan anggota DPR mencuat setelah adanya wacana kenaikan fasilitas bagi wakil rakyat di Senayan.
Publik menilai rencana ini tidak tepat, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang masih menantang pasca-pandemi serta tingginya beban hidup sehari-hari.
Kritik terhadap fasilitas DPR, mulai dari rumah dinas hingga anggaran kunjungan luar negeri, juga semakin ramai diperbincangkan dalam beberapa minggu terakhir.
Di tengah sorotan itu, langkah Demokrat menegaskan penolakan dipandang sebagai strategi politik sekaligus upaya menjaga jarak dari kebijakan yang berpotensi menimbulkan antipati publik.
Demokrat Ingin Tutup Polemik
Dengan sikap ini, Demokrat menegaskan tidak ingin isu tunjangan DPR terus berlarut dan menguras energi politik.
Artikel Terkait
Bukan Harta, Kucing Tak Berdosa Itupun Ikut Dijarah, Ini Bikin Uya Kuya Sedih
Akhirnya! Presiden Prabowo Cabut Tunjangan Fantastis Anggota DPR dan Umumkan Stop Kunjungan Luar Negeri
Kekuatan Rakyat Itu Nyata, DPR Jangan Tiarap Diam Saja
Usai Rumahnya Dijarah, Sri Mulyani Tetap Rapat Kabinet Bersama Prabowo, Kabar Pengunduran Diri Sri Mulyani Hoax
Usai Ancam Gulingkan Sahroni, Salsa Erwina Kini Ajukan 7 Tuntutan ke Pemerintah, Terkait Rusuh Massa Usai Demo Bubarkan DPR