HUKAMANEWS - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat sejumlah temuan dari rangkaian aksi unjuk rasa yang terjadi di Jakarta selama tiga hari berturut-turut mulai 28–30 Agustus 2025.
Tidak hanya dari pemantauan secara langsung di lapangan, Komisioner Pemantauan Komnas HAM Saurlin P Siagian pantauan juga diperkuat dengan permintaan keterangan dari berbagai pihak terkait.
"Kami mencatat satu korban meninggal dunia atas nama Affan Kurniawan serta 17 orang korban luka yang telah dibawa ke rumah sakit,” ujar Saurlin dalam keterangan tertulis, Minggu, 31 Agustus 2025.
Baca Juga: Gus Yahya dan 16 Ormas Islam Ajak Masyarakat Tenang di Tengah Gelombang Demonstrasi
Komnas HAM juga menindaklanjuti dugaan keterlibatan aparat dalam peristiwa itu. Pihaknya sudah melakukan pemeriksaan.
“Ada tujuh anggota Brimob yang kami periksa terkait dugaan penabrakan Affan Kurniawan dengan kendaraan taktis kepolisian,” jelasnya.
Temuan lainnya yaitu penggunaan kekuatan tidak proporsional saat pengendalian massa. Komnas HAM menyoroti penggunaan gas air mata dalam hal ini.
Baca Juga: Ibas Yudhoyono Siap Evaluasi Tunjangan DPR, Minta Maaf dan Ajak Dengar Suara Rakyat
"Gas air mata dipakai secara berlebihan hingga menimbulkan risiko bagi masyarakat yang tidak ikut aksi,” ungkapnya.
Menurutnya, kerusuhan turut memperparah situasi di lapangan. Di antaranya, adanya penjarahan, perusakan, dan pembakaran fasilitas umum serta properti pribadi di sejumlah titik aksi," kata dia.
Saurlin menegaskan temuan ini memerlukan perhatian serius dalam konteks penegakan hak asasi manusia. Komnas HAM berkomitmen menelusuri lebih jauh setiap peristiwa dan memverifikasi fakta di lapangan.
Baca Juga: Biodata Eko Patrio di Wikipedia Diubah Netizen Usai Aksi Joget di DPR Jadi Sorotan
“Pengamatan dilakukan di area sekitar Markas Brimob Polda Metro Jaya Kwitang, Markas Polda Metro Jaya, dan beberapa titik lainnya pada 29 Agustus. Kami juga meminta keterangan dari pihak RS Cipto Mangunkusumo, RS Pelni, serta Mabes Polri,” tukasnya.
Artikel Terkait
Mr President, Ada Empat Belas Korban Aksi Unjuk Rasa, Mereka Diinjak Kepalanya
MRT Jakarta Hanya Sampai Blok M, Pusat Kota Ditutup Imbas Demo Bikin Penumpang Ngeluh
Demo Besar di Jakarta Bikin Akses Senen Tertutup, 12 Kereta Jarak Jauh Dialihkan Berhenti di Jatinegara
Ferry Irwandi Ingatkan Demo Panas Diduga Dimobilisasi, Bergerak Sesuai Strategi dan "Bersenjata", Kelompok Ini Inginkan Indonesia Hancur
Bantu Tenangkan Masyarakat Pasca Demo Panas di Gedung DPR, Prabowo Undang 16 Ormas Islam di Kediaman Pribadinya