HUKAMANEWS - Isu soal tunjangan anggota DPR RI kembali menjadi sorotan publik setelah gelombang demonstrasi pecah di sejumlah daerah.
Fraksi-fraksi besar seperti Gerindra, PAN, PKS, NasDem, Golkar, hingga PDIP lebih dulu angkat bicara, mendorong adanya evaluasi serius terkait fasilitas dan tunjangan yang selama ini diterima para wakil rakyat.
Kini giliran Fraksi Partai Demokrat melalui ketuanya, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, menyatakan sikap terbuka dan siap ikut dievaluasi bersama seluruh anggota DPR.
“Demokrat siap dikritisi, siap dievaluasi, dan terus menjadi bagian dari aspirasi masyarakat,” tegas Ibas dalam keterangan tertulis, Sabtu 30 Agustus 2025.
Baca Juga: Biodata Eko Patrio di Wikipedia Diubah Netizen Usai Aksi Joget di DPR Jadi Sorotan
Respons Demokrat di Tengah Gelombang Kritik
Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya tekanan publik yang menilai tunjangan DPR tidak sejalan dengan kondisi ekonomi masyarakat.
Sejumlah aksi protes berlangsung sejak pekan lalu, menuntut agar para legislator ikut merasakan kesulitan yang sedang dihadapi rakyat.
Menurut Ibas, partai yang ia pimpin di parlemen tidak menutup telinga atas keresahan tersebut. Ia bahkan menyampaikan permohonan maaf atas nama Fraksi Demokrat maupun anggota DPR secara umum.
“Dengar rakyat, dengar rakyat. Bantu rakyat, bantu rakyat,” ucap putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu.
Baca Juga: Rumah Mewah Eko Patrio Ludes Dijarah, Barang Branded hingga Kucing Kesayangan Raib dalam Sekejap!
Ajakan Menjaga Situasi Tetap Kondusif
Meski memahami gelombang demonstrasi yang muncul, Ibas mengingatkan agar penyampaian pendapat tetap dilakukan dengan cara yang damai.
Ia menegaskan bahwa partainya menghormati hak masyarakat untuk bersuara, namun di sisi lain mengajak agar semua pihak menjaga ketertiban bersama.
“Kita berharap demonstrasi dilakukan dengan cara yang baik, dengan tetap menjaga keamanan dan situasi kondusif,” tambahnya.
Artikel Terkait
MRT Jakarta Hanya Sampai Blok M, Pusat Kota Ditutup Imbas Demo Bikin Penumpang Ngeluh
Presiden Prabowo Datang ke Jalan Blora, Keluarga Almarhum Affan Minta Keadilan Ditegakkan, Kapolri Harus Mundur
Bandara Soetta Dijaga Ketat, 315 Personel Polisi Diterjunkan Pasca Kerusuhan Jakarta
Demo Besar di Jakarta Bikin Akses Senen Tertutup, 12 Kereta Jarak Jauh Dialihkan Berhenti di Jatinegara
Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Digedor Massa Usai Ucapan Kontroversial Soal DPR