HUKAMANEWS - Partai NasDem menjadi sorotan publik setelah mengambil langkah cepat menonaktifkan dua kadernya, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, dari keanggotaan Fraksi NasDem di DPR RI.
Langkah tegas itu dinilai sebagai respons langsung terhadap gelombang kritik masyarakat yang merasa tersinggung dengan pernyataan dan sikap keduanya.
Namun, di sisi lain, Partai Amanat Nasional (PAN) justru masih dipertanyakan karena belum mengambil sikap serupa terhadap dua kadernya, Eko Patrio dan Uya Kuya, yang juga tengah diterpa kontroversi.
Baca Juga: Gus Yahya dan 16 Ormas Islam Ajak Masyarakat Tenang di Tengah Gelombang Demonstrasi
NasDem Gercep Pecat Sahroni dan Nafa
Ketua Umum NasDem Surya Paloh, melalui Sekretaris Jenderal Hermawi F. Taslim, mengumumkan bahwa terhitung 1 September 2025, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach resmi dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi NasDem.
“Pernyataan mereka telah melukai perasaan rakyat, dan itu jelas menyimpang dari perjuangan Partai NasDem,” kata Hermawi dalam keterangan tertulis, Minggu (31/8/2025).
Nafa dan Sahroni belakangan memang menuai reaksi keras.
Nafa diprotes karena mendukung wacana tunjangan rumah DPR sebesar Rp50 juta dan mengeluhkan macet di Jakarta. Sahroni ikut terseret setelah pernyataannya dianggap merendahkan suara rakyat.
Baca Juga: Ibas Yudhoyono Siap Evaluasi Tunjangan DPR, Minta Maaf dan Ajak Dengar Suara Rakyat
Situasi makin panas ketika rumah keduanya digeruduk massa yang marah, hingga terjadi aksi penjarahan.
PAN Dinilai Masih Lipat Tangan
Berbeda dengan NasDem, sikap Partai Amanat Nasional (PAN) masih dinilai pasif. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, belum mengambil tindakan tegas terhadap dua kadernya, Uya Kuya dan Eko Patrio.
Padahal, keduanya juga jadi sasaran kritik publik. Uya Kuya dikecam karena menyebut gaji Rp3 juta per hari bagi anggota DPR “tidak besar”.
Sedangkan Eko Patrio dituding melecehkan keresahan masyarakat lewat video parodi berjoget yang ia unggah.
Artikel Terkait
Bandara Soetta Dijaga Ketat, 315 Personel Polisi Diterjunkan Pasca Kerusuhan Jakarta
Demo Besar di Jakarta Bikin Akses Senen Tertutup, 12 Kereta Jarak Jauh Dialihkan Berhenti di Jatinegara
Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Digedor Massa Usai Ucapan Kontroversial Soal DPR
Profil Legislator Kontroversial Ahmad Sahroni, Crazy Rich Priok yang Dicopot dari Komisi III DPR RI
Rumah Mewah Eko Patrio Ludes Dijarah, Barang Branded hingga Kucing Kesayangan Raib dalam Sekejap!