Evaluasi Tunjangan DPR Jadi Agenda Mendesak
Desakan evaluasi tunjangan DPR dinilai sebagai momentum bagi para wakil rakyat untuk menunjukkan komitmen keberpihakan kepada publik.
Beberapa pengamat menilai, sikap terbuka Ibas dan Fraksi Demokrat bisa menjadi langkah awal menuju perubahan lebih besar dalam pola belanja negara untuk legislatif.
Di media sosial, isu ini juga ramai diperbincangkan. Banyak netizen menyambut baik pernyataan Ibas, meski sebagian menunggu bukti nyata berupa keputusan resmi dari DPR.
“Kalau memang serius, harus ada tindak lanjut. Jangan hanya janji,” tulis salah satu pengguna X (Twitter) menanggapi berita ini.
Kontroversi tunjangan DPR menjadi cermin dari jarak antara elit politik dengan realitas rakyat sehari-hari.
Pernyataan terbuka dari Demokrat setidaknya menandai adanya ruang diskusi baru di parlemen.
Apakah langkah ini benar-benar berujung pada perubahan atau sekadar janji politik, masih harus diuji dalam waktu dekat.***
Artikel Terkait
MRT Jakarta Hanya Sampai Blok M, Pusat Kota Ditutup Imbas Demo Bikin Penumpang Ngeluh
Presiden Prabowo Datang ke Jalan Blora, Keluarga Almarhum Affan Minta Keadilan Ditegakkan, Kapolri Harus Mundur
Bandara Soetta Dijaga Ketat, 315 Personel Polisi Diterjunkan Pasca Kerusuhan Jakarta
Demo Besar di Jakarta Bikin Akses Senen Tertutup, 12 Kereta Jarak Jauh Dialihkan Berhenti di Jatinegara
Rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok Digedor Massa Usai Ucapan Kontroversial Soal DPR