Sebelumnya pada Jumat pagi, kawasan Jalan Otista sempat lumpuh lantaran adanya kericuhan demonstran yang meluas dari daerah Jakarta Pusat.
Bahkan, lampu lalu lintas dibakar oleh oknum pengunjuk rasa.
Massa juga menutup jalan sambil melemparkan batu ke aparat keamanan, sehingga mengganggu arus kendaraan dari arah Kampung Melayu menuju Cawang maupun sebaliknya.
Kericuhan semakin pecah saat polisi menembakkan gas air mata ke arah massa.
Terlihat ratusan warga yang didominasi oleh pemuda, juga turut melemparkan batu dan benda lainnya ke arah petugas.
Aksi tersebut membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi terganggu dan menyebabkan kemacetan panjang.
Pengendara roda dua maupun roda empat yang melintas terpaksa memutar balik dan mencari jalur alternatif lain lantaran ruas jalan ditutup.
Bahkan, bus Transjakarta tidak dapat melintas di jalan tersebut.
Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi saat itu, langsung melakukan pengamanan dan berupaya menenangkan massa agar situasi tidak semakin memanas.
Pada saat kericuhan terjadi, polisi juga mengimbau masyarakat yang tidak berkepentingan agar menghindari kawasan tersebut demi kelancaran lalu lintas dan keamanan bersama.***
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Berduka untuk Ojol Affan, Janji Kehidupan Keluarga Dijamin dan Aparat Diusut Tuntas
Presiden Prabowo Tegaskan Usut Tuntas Kasus Ojol Tewas Saat Demo, Janji Tanggung Jawab dan Perlindungan untuk Keluarga Korban
Tujuh Personil Brimob Pupuskan Harapan Affan Punya Rumah di Kampung Halaman, Lampung
7 Anggota Brimob Ditetapkan Langgar Kode Etik usai Insiden Rantis Tewaskan Driver Ojol
YouTuber Jerome Polin Tolak Tawaran Jadi Buzzer dengan Bayaran Rp150 Juta untuk Gaungkan Indonesia Baik-Baik Saja, Tolak Jangan Terpecah Belah!