“Kalau rutan KPK penuh, itu berarti para koruptor makin banyak. Harusnya ini jadi alarm serius buat bangsa,” tulis salah satu pengguna X (dulu Twitter).
Meski dihadapkan pada kendala teknis, KPK berulang kali menekankan bahwa komitmen utama mereka adalah menjaga integritas hukum.
Penanganan perkara, termasuk penahanan, tetap berjalan sesuai prosedur tanpa kompromi.
Budi menegaskan, koordinasi lintas lembaga akan menjadi solusi jangka pendek.
Baca Juga: Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung DPR dan Istana, Tuntut Upah Naik hingga UU Ketenagakerjaan Baru
Sedangkan dalam jangka panjang, KPK bersama pemerintah perlu memikirkan opsi memperluas kapasitas tahanan khusus perkara korupsi.
Fenomena rutan penuh bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, beberapa lembaga penegak hukum juga menghadapi masalah serupa akibat tingginya jumlah tahanan.
Namun, dalam konteks KPK, hal ini sekaligus menjadi cermin bahwa kerja lembaga antirasuah belum surut.
“Pemberantasan korupsi harus jalan terus, tidak boleh terhambat oleh persoalan fasilitas,” tutup Budi.***
Artikel Terkait
KPK Bongkar Aset Mewah Immanuel Ebenezer, 24 Kendaraan Disita dan 4 Ponsel Disembunyikan di Plafon
Fakta Mengejutkan! Istri Salah Satu Tersangka Kasus Pemerasan K3 Ternyata Pegawai KPK, Lembaga Antirasuah Angkat Bicara
3 Mobil Mewah Noel Raib dari Rumah Dinas Dibawa OTK Misterius Usai OTT, KPK Kasih Ultimatum Keras
Bupati Sudewo di Ujung Tanduk, Hari Ini Dipanggil KPK hingga Pansus DPRD Pati Panaskan Isu Pemakzulan!
Bupati Pati Sudewo Datang ke KPK Tanpa Berkas, Penuhi Panggilan Terkait Kasus Suap Proyek Jalur Kereta Api