Kelima, mendukung pengesahan RUU Perampasan Aset sebagai upaya pemberantasan korupsi.
Terakhir, revisi RUU Pemilu dengan tujuan merombak desain sistem Pemilu 2029.
Di sisi lain, aparat kepolisian disebut telah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di sekitar kawasan Senayan.
Polisi juga mengimbau pengguna jalan agar menghindari ruas-ruas utama menuju DPR RI saat puncak aksi berlangsung.
Sejumlah pengamat menilai aksi ini bisa menjadi barometer arah pergerakan buruh menjelang tahun politik 2029.
“Tuntutan soal revisi Pemilu menunjukkan ada dimensi politik yang turut dibawa, bukan hanya isu kesejahteraan pekerja,” ujar seorang pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta.
Gelombang aksi buruh memang bukan hal baru di Jakarta, namun setiap kali digelar, dampaknya selalu terasa langsung bagi aktivitas masyarakat.
Lalu lintas tersendat, jadwal perkantoran terganggu, hingga munculnya diskursus publik soal masa depan dunia kerja.
Meski begitu, pihak buruh menegaskan bahwa aksi ini murni untuk memperjuangkan hak-hak pekerja, bukan sekadar tekanan politik.
Baca Juga: Eks Pejabat Kemenkeu Didakwa Rugikan Negara Rp90 Miliar dalam Skandal Jiwasraya
“Kami hanya ingin pemerintah mendengar suara kaum buruh,” tegas Said Iqbal.
Kini, mata publik tertuju pada bagaimana pemerintah dan DPR merespons tuntutan tersebut.
Apakah aksi besar ini akan berbuah kebijakan nyata, atau hanya menjadi catatan lain dalam sejarah panjang demonstrasi buruh di Indonesia.***
Artikel Terkait
May Day Ternyata Bukan Sekadar Demo Buruh pada 1 Mei, Ini Sejarah Asli yang Bikin Merinding di Balik Peringatannya
Massa Demo Depan DPR Keos, Pendemo Sempat Masuk Tol Dalam Kota dan Lalin Terganggu, Polisi Gunakan Water Cannon
1.250 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Aksi Demo di DPR, Polisi Janjikan Pendekatan Humanis
Puan dan Dasco Tanggapi Demo di DPR: Aspirasi Ditampung, DPR Janji Introspeksi
Di Tengah Aksi Panas Demo Mahasiswa di Depan Gedung DPR RI, Presiden Prabowo Mendadak Panggil Sejumlah Menteri
Meski Tak Ikutan Demo di Depan Gedung DPR, Judika Ikutan Perih Matanya Terkena Asap Gas Air Mata Saat Main Bola