Pasalnya, ia bukan sekadar mantan pejabat, tetapi juga pernah menjabat posisi strategis yang menentukan arah kebijakan keuangan negara.
Publik menunggu apakah majelis hakim akan memberikan vonis setimpal, sebagaimana yang dijatuhkan kepada terdakwa lain. Kasus ini sekaligus menjadi ujian transparansi dan konsistensi hukum di Indonesia.
Bagi korban Jiwasraya, yang hingga kini masih menanti kepastian pembayaran klaim, persidangan Isa menjadi harapan agar keadilan benar-benar ditegakkan.
“Yang paling penting bukan hanya menghukum pelaku, tetapi juga bagaimana negara bisa memulihkan kerugian masyarakat,” ujar salah satu nasabah Jiwasraya yang hadir mengikuti persidangan.***
Artikel Terkait
15 Orang Terciduk Dalam Kasus Kematian Kacab BRI, Penyidik Cross Check Satu Per Satu
196 Anak yang Ikut Berdemo di Gedung DPR RI, Sudah Diserahkan Polda Metro Jaya Kepada Orangtuanya
KPK Bongkar Aset Mewah Immanuel Ebenezer, 24 Kendaraan Disita dan 4 Ponsel Disembunyikan di Plafon
Orasi Munir yang Tewas 21 Tahun Lalu Masih Relevan dengan Demo di Gedung DPR RI, Keserakahan Penguasa dengan Menindas Rakyat Sendiri
Fakta Mengejutkan! Istri Salah Satu Tersangka Kasus Pemerasan K3 Ternyata Pegawai KPK, Lembaga Antirasuah Angkat Bicara