HUKAMANEWS - Tanggapi Ova Emilia, Dokter Tifa skak pernyataan Rektor Universitas Gajah Mada.
"Menit 01:12 ....Proses kuliah selama menempuh Sarjana Muda..."
Nah! Artinya Rektor sendiri menyatakan bahwa Joko Widodo bukan Mahasiswa yang diterima di Program studi SARJANA!
Artinya apa?
Artinya, JOKO WIDODO tidak mungkin ada di daftar penerimaan Mahasiswa Baru yang lulus Ujian PP-1 yang diumumkan di Surat Kabar Nasional tanggal 18 Juli 1980, seperti yang disampaikan oleh BARESKRIM!
Demikian tweet akun X Dokter Tifa, dikutip pada Sabtu (23/8).
"Mbak Ova sebagai Rektor pasti tahu, bahwa Mahasiswa yang diterima di Program Sarjana Muda, bukanlah Peserta Ujian PP-1, tetapi mengikuti jalur penerimaan mahasiswa baru tersendiri, dan pengumuman penerimaannya sebagai Mahasiswa Program Sarjana Muda, tidak melalui Surat Kabar Nasional!"
Baca Juga: Apple Sebut Ada Upaya Sabotase Teknologi Internal Dalam Pengembangan Apple Watch
Itulah sebabnya, Surat Kabar Nasional, yang ada di Jogja yaitu Kedaulatan Rakyat dan Berita Nasional atau Bernas, di tahun 1980, semuanya RAIB dari Perpustakaan Daerah.
Dimana menurut Petugas Perpustakaan Daerah, koran-koran tersebut, telah DIAMANKAN oleh Polisi dan UGM!
"Sudahlah mbak Ova, Bu Rektor, panjenengan daripada kalau ngomong malah blunder terus-terusan, saya sarankan, lebih baik diam."
Diam akan lebih baik bagi UGM.
Dan diam akan lebih baik bagi mbak Ova sendiri.
Ingat kasus BPR belum incracht, dan ada kasus gedung hitam yang sekarang ini sepertinya mangkrak juga saya lihat pembangunannya.
Artikel Terkait
Mantan Rektor UGM Sebut Jokowi Tak Pernah Lulus dari UGM, Tak Berapa Lama Prof Sofian Langsung Ralat, Netizen pun Sentil, Sudah Dapat Cuankah?
Bawa Bukti Lengkap Ijazah Asli SD, SMP, SMA, S1 UGM, Jokowi Akhinya Datangi Polresta Surakarta Terkait Ijazah yang Dituding Palsu
Di Depan Teman-teman Angkatan 80 Fak Kehutanan UGM, Jokowi Curhat Soal Tuduhan Ijazah Palsu, dari Ijazah, Skripsi Hingga KKN
Kelakar Ijazah dan Politik Reuni Jokowi di Kampus Kehutanan UGM
Pernyataan Rektor UGM Ova Emilia Terkait Jokowi Alumni UGM Dianggap Narasi Tanpa Bukti, Cuma Omon-omon Doang