Empat Lagu Warisan Karya W.R Supratman Masih Terus Dicari ke Pelosok Dunia

photo author
- Senin, 18 Agustus 2025 | 14:02 WIB
Pencipta lagu Indonesia Raya WR Supratman. (Foto: Istimewa)
Pencipta lagu Indonesia Raya WR Supratman. (Foto: Istimewa)

HUKAMANEWS — Semua merayakan hari kemerdekaan RI ke - 80 dengan berjoget.Namun sebagai pencipta lagu sekaligus pahlawan nasional, Wage Rudolf Supratman justru kehilangan empat dari 16 lagu yang diciptakannya.

Tak kunjung ditemukan, keluarga besar sang komponis terus berupaya melacak keberadaan empat karya tersebut, yang saat ini hanya menyisakan judul tanpa lirik maupun notasi musik.

Sementara 12 lagu sudah ditemukan oleh pihak keluarga dan diaransemen ulang. Hal ini diungkapkan oleh cicit dari kakak W.R. Supratman, Endang Wahyuningsih Josoprawiro.

Baca Juga: Bukan Cuma Tipis, Huawei MatePad 11,5 S 2025 Punya Layar Papermatte dan Fitur AI Canggih Harga Rp4 Jutaan!

Endang memastikan keempat lagu yang jejaknya hilang tersebut berjudul "Bendera Kita Merah Putih", "Bangunlah Hai Kawan", "Indonesia Muda", dan "Pandu Indonesia".

"Dari total 16 lagu, yang empat itu kita tidak ketemu. Kami hanya menemukan judulnya saja di buku biografi W.R. Supratman, tetapi lirik dan partiturnya tidak ada," ujar Endang di Solo, Minggu tanggal 17 Agustus 2025.

Pencarian dilakukan selama dua tahun terakhir, Endang bersama suaminya telah ke berbagai lembaga. Terutama mencari di Perpustakaan Nasional dan Gedung Arsip Nasional. 

Baca Juga: Siap Rilis 20 Agustus, Spesifikasi Google Pixel 10 Pro Fold Bocor, Ponsel Lipat dengan Layar Jumbo dan Chip Tensor G5

“Bahkan partitur enggak ada, notasi enggak ada. Jadi, selama dua tahun saya dan suami kami saya mencari itu,” katanya.

Ia pun mencari sampai ke Belanda dengan bantuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Bahkan menurutnya, di Universitas Leiden juga tidak ditemukan arsip peninggalan lagu-lagu WR. Supratman.

Padahal semasa hidup, WR. Supratman termasuk pencipta lagu yang produktif. Pada masa-masa itu, ia sering menciptakan lagu tentang Indonesia. Lagu-lagunya sering berkumandang. Lagu Indonesia Raya misalnya, pertama kali diperdengarkan untuk khalayak pada Kongres Sumpah Pemuda 1928. 

Baca Juga: Siap Rilis 20 Agustus, Spesifikasi Google Pixel 10 Pro Fold Bocor, Ponsel Lipat dengan Layar Jumbo dan Chip Tensor G5

Namun perjalanan hidup WR. Supratman terbilang singkat, ia wafat pada 17 Agustus 1938. Selain meninggal di usia muda, pemerintah Hindia-Belanda melarang lagu kebangsaan beredar di masyarakat.

Bahkan WR. Supratman diburu dan sempat mendekam di penjara karena lagu-lagu kebangsaan yang ia buat dianggap mengganggu ketertiban.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Elizabeth Widowati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X