Politisi senior PDIP, Aria Bima, memandang keputusan ini sebagai langkah strategis untuk menjaga kekuatan partai.
Menurutnya, PDIP membutuhkan figur yang mampu membawa partai tetap kokoh hingga satu abad Indonesia merdeka.
“Negara nasional butuh partai nasional yang kuat. Pilihan Bu Megawati pada Pak Hasto ini tepat untuk memastikan PDIP tetap menjadi kekuatan politik utama,” ujarnya.
Aria juga menegaskan, keberhasilan PDIP meraih kemenangan tiga kali berturut-turut dalam pemilu legislatif di bawah kepemimpinan Hasto menjadi bukti kemampuannya.
Baca Juga: Intip Bocoran Resmi Samsung Galaxy S25 FE, Punya Desain Mewah, Warna Baru, dan Spesifikasi Andal
“Ini menunjukkan partai pasca reformasi yang masih solid sampai hari ini,” tambahnya.
Dengan kembali dipercaya memegang posisi strategis, Hasto dihadapkan pada ekspektasi besar: menjaga kesolidan internal, memenangkan kontestasi politik, dan mengembalikan kepercayaan publik terhadap PDIP.
Meski alasan detailnya belum diungkap, terpilihnya kembali Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDIP menjadi sinyal kuat bahwa Megawati masih percaya penuh pada loyalitas dan kemampuannya.
Kini, semua mata tertuju pada langkah politik PDIP lima tahun ke depan di bawah kepemimpinan duet Megawati-Hasto.***
Artikel Terkait
Megawati Bilang Hasto Tak Diperlakukan Adil, KPK: Masyarakat Sudah Cerdas dan Tahu yang Sebenarnya Terjadi
Rangkap Jabatan Megawati Dinilai Manuver Taktis, Hasto Masih Berpeluang Jadi Sekjen PDIP
Ganjar Pranowo: Ditunjuk Kembali Hasto Kristiyanto Sebagai Sekjen PDIP Wewenang Megawati
Megawati Tetap Pilih Hasto Lagi Jadi Sekjen PDIP, Publik: Lupa Korupsi Itu Dosa?
Megawati Kembalikan Hasto ke Kursi Sekjen, Inilah Susunan Lengkap Pengurus DPP PDIP 2025-2030 yang Dipenuhi Wajah Populer