Prabowo Tegaskan Pemikiran Bung Karno dan Bung Hatta Tetap Relevan Hadapi Tantangan Abad ke-21

photo author
- Jumat, 15 Agustus 2025 | 18:52 WIB
Prabowo Subianto berpidato di sidang tahunan DPR MPR 2025 (Hukamanews.com / sekretariat negara)
Prabowo Subianto berpidato di sidang tahunan DPR MPR 2025 (Hukamanews.com / sekretariat negara)

HUKAMANEWS - Presiden Prabowo Subianto menegaskan pemikiran pendiri bangsa Indonesia, Soekarno dan Mohammad Hatta, tetap relevan untuk menjawab tantangan zaman.

Dalam pidato kenegaraan di Gedung Parlemen, Jakarta, Jumat 15 Agustus 2025, ia menyentil pihak-pihak yang menganggap ide-ide para tokoh Proklamator sudah usang.

Prabowo menyebut pandangan tersebut keliru dan justru berbahaya jika diabaikan dalam perjalanan bangsa ke depan.

Di hadapan anggota DPR dan MPR, Prabowo menyampaikan kritik tajam terhadap sebagian kalangan elite yang merasa pemikiran generasi 1945 sudah tak lagi cocok untuk era modern.

Baca Juga: Presiden Prabowo Ultimatum Jenderal Beking Tambang Ilegal: Tak Ada Ampun, Kerugian Negara Capai Rp300 Triliun

Ia menilai pandangan itu mengabaikan sejarah dan nilai fundamental yang pernah menjadi pondasi berdirinya Republik Indonesia.

“Saya melihat ada kecenderungan dari sebagian kaum elite Indonesia, mereka menganggap pemikiran Bung Karno dan Bung Hatta sudah kuno, sudah lawas untuk menghadapi tantangan abad ke-21,” ujar Prabowo dari podium sidang tahunan.

Menurutnya, generasi pendiri bangsa adalah saksi hidup penjajahan dan perampasan kekayaan Nusantara selama ratusan tahun.

Dari pengalaman itu, kata Prabowo, lahirlah rancang bangun negara yang termuat dalam Undang-Undang Dasar 1945

Baca Juga: Perjalanan Hidup Mpok Alpa, Komedian Betawi yang Viral Gara-gara Celetukan 'Ke Emol'

“Mereka menyusun dokumen yang tidak terlalu panjang tapi sangat jelas tentang bagaimana ekonomi dan demokrasi harus dijalankan,” katanya.

Ia menekankan, jika rancang bangun ini dijalankan dengan konsisten, Indonesia memiliki peluang besar menjadi negara yang kuat dan berdaulat.

Prabowo juga mengingatkan bahwa UUD 1945 bukan hanya slogan yang dihafalkan di sekolah atau dibacakan saat upacara.

Menurutnya, konstitusi itu adalah panduan operasional yang nyata untuk membawa bangsa menuju kemajuan.

Baca Juga: Dunia Hiburan Berduka, Komedian Mpok Alpa Tutup Usia Akibat Kanker di Tengah Perjuangan Usai Melahirkan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jiebon

Sumber: Antara News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X