Keputusan PDIP mempertahankan Hasto dinilai menabrak ekspektasi publik terhadap partai besar yang mengklaim menjunjung integritas.
Di media sosial, warganet ramai mempertanyakan komitmen PDIP terhadap agenda bersih-bersih korupsi.
“Kalau partai sebesar PDIP saja menutup mata, bagaimana mau berharap pemberantasan korupsi bisa konsisten?” tulis salah satu komentar yang viral di X.
Pengamat politik juga memprediksi bahwa langkah ini bisa dimanfaatkan lawan politik sebagai bahan kampanye negatif.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Ditunjuk Kembali Hasto Kristiyanto Sebagai Sekjen PDIP Wewenang Megawati
Isu integritas personal yang menempel pada figur Sekjen dinilai dapat memengaruhi persepsi terhadap seluruh jajaran partai.
Kini, sorotan publik tidak hanya tertuju pada Hasto, tetapi juga pada Megawati dan elite PDIP lainnya, yang dianggap mengambil risiko besar demi mempertahankan loyalis di lingkaran inti partai.
Keputusan mempertahankan Hasto Kristiyanto jelas menjadi ujian besar bagi PDIP, baik dalam menjaga citra partai maupun merawat kepercayaan publik.
Di tengah meningkatnya tuntutan transparansi dan integritas, langkah ini akan terus dipantau publik hingga Pemilu mendatang.***
Artikel Terkait
Megawati Tegas di Kongres PDIP: Kader Tak Setia Diminta Mundur Saja!
PDIP Masih Oposisi Tapi Kok Mesra? Amnesti Hasto Bikin Hubungan Jokowi dan Prabowo Makin Gak Nyambung!
Megawati Ambil Alih Jabatan Sekjen PDIP, Hasto Ditinggal Usai Amnesti? Ini Bocoran di Balik Kongres
Kemana Posisi Hasto Setelah Namanya Tak Ada di Pengurusan Kongres PDIP Ke -6
Rangkap Jabatan Megawati Dinilai Manuver Taktis, Hasto Masih Berpeluang Jadi Sekjen PDIP