HUKAMANEWS - Demonstrasi besar di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memanas setelah warga menuntut Bupati Sudewo mundur buntut kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.
Aksi yang berlangsung di depan Pendopo Kabupaten Pati pada Rabu (13/8) ini berakhir ricuh dengan insiden pembakaran mobil milik Polri.
Meski begitu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan situasi tetap dapat dikendalikan aparat dan aspirasi warga tetap tersampaikan.
Kapolri menegaskan, meski aksi diwarnai insiden anarkis, pihaknya berhasil menjaga situasi agar tidak meluas.
Baca Juga: Jalan Panjang Itu Berakhir, Ari Bias Tak Akan Ajukan Peninjauan Kembali
“Yang jelas, kemarin walaupun ada kegiatan anarkis, bisa terkendali,” ujarnya saat ditemui di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (14/8).
Menurutnya, perwakilan warga Pati tetap diterima dengan baik oleh pimpinan dan anggota DPRD setempat, sehingga mereka bisa menyampaikan keluhan langsung.
Kapolri juga mengingatkan bahwa menyampaikan pendapat di muka umum harus dilakukan dengan tertib.
Ia menekankan pentingnya memanfaatkan jalur hukum dan mekanisme resmi yang ada, agar aspirasi tidak terdistorsi oleh tindakan yang melanggar hukum.
“Intinya Polri selalu memfasilitasi, memberikan ruang bagi masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan-kegiatan menyampaikan pendapat karena Polri tidak akan menghalangi,” tegasnya.
Baca Juga: MA Menangkan Kasasi Agnez Mo, Bebas dari Wajib Bayar Rp 1,5 Miliar ke Ari Bias
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengonfirmasi bahwa satu kendaraan Polri dibakar massa dalam aksi tersebut.
“Iya benar, dari aksi unjuk rasa anarkis tadi ada satu kendaraan Polri yang digulingkan oleh massa dan dibakar,” jelasnya.
Polisi kini tengah menelusuri pelaku dan mengumpulkan bukti terkait pembakaran tersebut. Penyidikan dilakukan untuk memastikan pertanggungjawaban hukum atas kerusuhan yang terjadi.
Aksi protes ini dipicu oleh kebijakan kenaikan PBB-P2 hingga 250 persen yang dinilai memberatkan warga.
Artikel Terkait
Polisi Tegaskan Tak Ada Korban Jiwa di Demo Pati, 11 Diduga Provokator Diamankan
Bupati Pati Sudewo Tolak Mundur Meski Didesak Demo, Sebut Jabatan Diperoleh Secara Demokratis
Bupati Pati Diteriaki Mundur dari Atas Mobil Rantis, Massa Lempar Sandal dan Botol Saat Aksi Memanas
Pati Barometer Runtuhkan Kekuasaan Si Raja Kecil Arogan, Pembuktian Masihkah Rakyat Berkuasa Atau Cuma Dimanfaatkan Saat Dulang Suara?
Revolusi Dimulai dari Pati, Kini Jombang, Banyuwangi, Semarang, Bone dan Daerah Lain PBB Ikut Naik Hingga 400 Persen, Gegara Perintah Pusat?