Sebelumnya, Koordinator Donasi Masyarakat Pati Bersatu, Teguh Istiyanto, mengatakan warga telanjur kecewa dengan kebijakan Bupati Pati Sudewo yang dinilai arogan.
Seperti kebijakan lima hari sekolah, kemudian regrouping yang berdampak banyaknya guru honorer tidak bisa mengabdi, hingga karyawan honorer RSUD RAA Soewondo Pati yang dipecat tanpa pesangon.***
Artikel Terkait
Melindungi Marwah Demokrasi dari Politik Fitnah
Premanisme Politik, Ancaman Nyata bagi Demokrasi
Putusan MK Soal Pemilu Serentak: Momentum Mendesain Ulang Demokrasi yang Berkeadilan
Nggak Cuma Minta Maaf, Cabut Dong Peraturan Bupati Soal Kenaikan PBB Meresahkan
Ciut dengan Warga Bupati Pati Turunkan PBB 250 Persen, Namun Keburu Sakit Hati Warga Tetap Bakal Demo Hingga Bupati Sudewo Turun!