HUKAMANEWS - Sebelum melakukan aksi biadab terhadap rekannya Tiwi, pelaku Aditya Hanafi diketahui sudah awasi korban.
Hanafi mengawasi Tiwi dari 17 Juli.
Tanggal 18 Juli tidak ada aktivitas Twitter (X) sama sekali.
Padahal, pada 18 Juli Tiwi melakukan absensi kerja??
Diberitakan juga Hanafi melakukan pembunuhan pada 19 Juli.
TIGA HARI kawan kami diincar, dianiaya, lalu dibunuh. #JusticeForTiwi
Demikian tweet akun X iris #AltTextWarga, dikutip pada Sabtu (9/8).
Faktanya pada 31 Juli - 1 Agustus, jenazah Tiwi ditemukan di rumah dinas.
Pintu rumah terkunci, kondisi jasad sudah membusuk.
Jenazah diproses di Ternate untuk dipulangkan ke Magelang.
Saat pengantaran jenazah ada rekan korban yang juga roommate Tiwi, Almira dan Hanafi suaminya (pelaku).
Pada 1 Agustus jenazah Tiwi dikebumikan.
Dari pihak instansi (BPS), Tiwi diantar oleh beberapa kolega.
Artikel Terkait
Terduga Tersangka Kematian DSN di RSUP Kariadi Diamankan, Hasil Otopsi Menguat Pembunuhan
Sakit Hati Jadi Motif Terduga Pelaku Pembunuhan DSN Sebelum Ditinggal di RSUP Kariadi Semarang
Kriminolog Sebut Terbuka Peluang Motif Kematian Diplomat Muda Mengarah Kepada Kasus Pembunuhan
Bambang Widjojanto: Mulut Lo Bungkam, Kalau Gak Gue "Timpe", Pelaku Pembunuhan Arya Kirim Pesan ke Orang Lain untuk Bungkam!
Biadab, Usai Bunuh Rekan Kerja Gegara Judol, Pembunuh Psikopat Ini Santai Saat Nikah, Kini Keluarga, Rekan Kerja Tuntut Keadilan untuk Tiwi
Amuk Massa Tak Terbendung Saat Rekontruksi Pembunuhan Tiwi yang Dikenal Baik, Ironisnya BPS Sampai Kini Belum Ada Tanggapan