Jelang HUT RI ke-80, Presiden Prabowo Ajak Petinggi Kementerian Pertahanan, TNI dan BIN Bahas Gejolak Politik Tanah Air

photo author
- Senin, 4 Agustus 2025 | 21:09 WIB
Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah pimpinan tinggi TNI bersama beberapa menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 1 Agustus 2025 (Ist)
Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah pimpinan tinggi TNI bersama beberapa menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 1 Agustus 2025 (Ist)


HUKAMANEWS - Presiden menggelar Rapat Terbatas bersama para pimpinan tinggi Tentara Nasional Indonesia serta jajaran Kabinet Merah Putih.

Ratas ini guna membahas dinamika terkini situasi geopolitik dan geoekonomi global.

Dalam diskusi tersebut, Presiden menekankan pentingnya memperkuat sistem pertahanan nasional sebagai pilar utama dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Presiden juga berpesan agar seluruh jajaran terkait terus meningkatkan kesiapsiagaan, dan memperkuat sinergi lintas sektor dalam menghadapi tantangan keamanan masa depan.

Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, dalam siaran resmi Sekretariat Kabinet, di Jakarta, Sabtu (2/8).

Ia menyampaikan Presiden Prabowo Subianto memanggil petinggi di lingkungan Kementerian Pertahanan, TNI, dan Badan Intelijen Negara untuk memberikan arahan-arahan secara langsung mengenai gejolak global dan langkah-langkah antisipasinya.

Baca Juga: Ngamuk-ngamuk di Pesawat Lion Air Sembari Ancam Bawa Bom, Pria Ini Ditangkap dan Diblack List dari Lion Air

"Masalah pertahanan adalah masalah yang vital bagi kelangsungan hidup bangsa dan negara," kata Seskab Teddy.

Dalam rapat terbatas soal pertahanan dan keamanan di Hambalang Kabupaten Bogor, Jumat (1/8), Presiden Prabowo berbicara langsung dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin, yang tepat duduk di sebelah kanan Presiden, kemudian, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, yang duduk tepat di sebelah kiri Presiden.

Panglima TNI, sebagaimana ditunjukkan dalam foto-foto yang dibagikan oleh Sekretariat Presiden, terlihat mencatat poin-poin arahan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo.

Kemudian, rapat itu juga dihadiri oleh pimpinan TNI dan petinggi Kementerian Pertahanan lainnya, yang duduk bersama-sama dalam format meja bundar.

Di samping Panglima TNI, ada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Wakil KSAD Letjen TNI Tandyo Budi Revita.

Baca Juga: Ini Isi Keppres tentang Pemberian Abolisi Tom Lembong, Presiden Prabowo Tiadakan Proses Hukum dan Akibat Hukum Tom Lembong

Di sebelah Menhan Sjafrie, ada Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) M. Herindra, kemudian ada Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Marsekal Madya TNI Yusuf Jauhari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Keikei Utari

Sumber: Antara

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X